BAGIAN 32 ( PENGAKUAN PETER)

678 24 1
                                    

Matahari mulai bersinar dari celah celah jendela ,burung burung pada berkicau,aku membuka mataku perlahan dan menguceknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Matahari mulai bersinar dari celah celah jendela ,burung burung pada berkicau,aku membuka mataku perlahan dan menguceknya.
Aku mencari kacamataku,kudapati diatas nakas,dan berlari kearah cermin

ASTAGA!!!

Memang liar sekali tadi malam peter menghukumku dengan jurus lumatan maut darinya.
Bibirku sedikit bengkak,rambutku acak acakan,mataku sedikit lebam,leherku sedikit ada bercak merah.

DASAR PRIA GILA!

aku malu, aku ingin segera cepat cepat keluar dari rumah ini.
Aku pergi keluar kamar dan berjalan kearah ruang makan.
Hening sekali, pelayan pelayan berjaga di setiap sudut ruang makan.

Kemana peter? Ah pasti dia sedang olahraga.
Aku pergi untuk mengecek ruangannya, kulihat peter sedang ..tidak tau dia sedang ngapain sepertinya itu tempat uapan semacam sauna.

KREEK..

Aku membuka pintunya sedikit lebar.

Pria itu menoleh kearahku, tatapan matanya mulai menusuk jantungku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pria itu menoleh kearahku, tatapan matanya mulai menusuk jantungku.

"Gwen? "
Suara lembutnya memanggil namaku.

"Ada apa? " tanya nya sambil menatapku keheranan.

Aku hanya menatapnya, aku terpaku,apa aku harus mendekati dia lagi?.
Aku berpikir, kunci rumah ada di saku ku, mengapa aku tak melarikan diri saja??

Aku lari dari ruangannya.

Gwenn!!

Dia memanggil namaku keras.
Secepat kilat aku berlari kearah ruang tamu, lalu keluar rumah.
Aku menoleh kebelakang, dia masih saja mengejarku.
Memang rumah ini seperti tak berujung, pelarianku seperti tak berakhir.

"Gwen, mau kemana kau!! "Teriaknya.

Aku masih berlari, tiba tiba kakiku tersentak oleh sesuatu.

BRUKK

Aku terjatuh dari tangga luar rumah. Kaki ku sakit sekali, mau tak mau aku harus memaksakan untuk berdiri.

"Gwen!, jangan lari dariku!! "
Peter terus mengejarku, aku menoleh kebelakang, lariku terseok-seok.

You Know How To Find MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang