#6 RESMI JADIAN

34 8 0
                                    

9 Januari 2014

Setelah sekian lama masa pendekatan 3/4 bulan dan akhirnya ini masa dimana waktu yang ku tunggu-tunggupun tiba.

Selama pendekatan aku benar-benar merasa nyambung setiap kali ngobrol, bahkan selalu ada topik untuk dibahas, walaupun pembahasan yang gak penting. tapi aku senang akan hal itu, dengan cara dia mendeketiku yang amat sangat simple. Dia tipe laki-laki yang tidak romantis, tetapi dia tau bagaimana caranya bikin aku senang setiap berada disamping nya. Dia tau bagaimana cara memperlakukan wanitanya agar tidak kecewa, semaksimal mungkin dia bikin wanitanya senang dengan caranya sendiri.

"de? Gue mau ngomong sesuatu"

"ngomong aja lah, masa izin dulu, emang nya gue bakal absen lo"

"gue serius"

"yaudah mau ngomong apa? "

"lo mau gak jadi pacar gue? "

"hah? Seriously? "

"yaa! Mau gak? Gue nyaman sama lo"

"mmm... Gimana yaaa"

(sok sokan jual mahal yakan hahahaha padahal mau langsung jawab IYA GUE MAU hahaha)

"gimana nih? "

"gue mau lo ngomong di lapangan basket sekolah besok."

"serius gue harus begitu? "

"iya, kenapa? Malu?"

"yaa engga sih, yaudah besok yaa"

WHAT? dia nanggepin nya serius? Waduuuhhhh.

"hah? Serius kak? "

"iya, kan lo maunya begitu"

"iyaa sihh gue yang nyuruh"

"yaudah besok"


Aku mikir keras, bagaimana kalo dia bener-bener nyatain cinta nya di lapangan? sedangkan aku masih baru masuk sekolah.

Aku memutuskan untuk narik kata-kata barusan.

"kak? "

"iya? "

"tadi gue cuma bercanda"

"apanya? "

"yang nyuruh lo ngomong langsung di lapangan"

"emang kenapa? "

"ya gapapa, gausah yaaa gue malu hahaha"

"malu pacaran sama gue? "

"gak gituuu"

"terus? "

"yaa gue malu, gue kan baru masuk sekolah hahaha"

Please, Believe MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang