Hari ini, Milo test fisik.
Milo bilang sih, dia akan di jemur seharian di lapangan.
"semangat sayang test hari ini"
"iya sayang doain yaa, udah mau mulai nih"
"iya sayangg pasti, yang kuat hahaha udah sarapan kan?"
"udah kok yang, lu sendiri udah? "
"belum"
"yaudah sarapan dulu gih, gue udah mulai nih yang, love you"
"iya yang, love you too"
Pikiranku bercabang, membayangkan Milo dijemur seharian di bawah sinar matahari, tapi tak apalah demi masadepan dia juga.
***
Sore hari Milo baru memberi kabar
"yangg baru selesai nih"
"widih gimana? Enak"
"panas yangg, gosong ini, matahari nya kaya langsung tembus di kepala"
"hahahaha sukurin"
"jadi item banget gue yang"
"serius? "
"iyalah orang seharian di jemur yang, udah kaya ikan asin"
"uuuu... Cayangg kacian banget ciii pacar aku ini, yaudah istirahat gih, pasti capek banget"
"nanti ah, masih kangen"
"yeee bisa aja"
"kenapa? Gaboleh? "
"boleh laaah"
"btw gimana? Lulus ga? "
"lulus dong, tinggal tunggu hasil nya aja"
"serius? Alhamdulillah. Terus besok gimana? Libur? "
Tak ada kata-kata yang bisa ditulis, karena saking bahagianya, usaha Milo selama ini tidak sia-sia.
"iya libur, tinggal tunggu hasil aja"
"mmm... Gitu... Kangen tauu"
"sama yangg, yaudah besok gue kerumah yaa sekalian mau jadi ojek lu seharian"
"hah? Serius? "
"iya sayangg"
"yeayyy ketemuuu! Mau liat cimol"
"tuh kan"
"hehehehe"
"gue jelek banget sekarang yang, item jadinya"
"gapapa, yang penting ketemu"
"pake topi ah"
"yaudah, nanti gue ambil topi nya hahaha"
"padahal mau kerumah nya nunggu rambut panjang"
"gak mau! Kelamaan"
"iya iya besok gue kerumah pagi ya jam sembilan atau jam sepuluh"
"okeee bosss"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Believe Me
Teen FictionMencintai seseorang bukan hanya tentang rasa ingin memiliki seutuhnya, tetapi juga tentang bagaimana menerima kenyataan dan mengikhlaskan nya. Cerita ini menceritakan suatu hubungan yang bertahan selama bertahun-tahun, dan selalu ada saja permasala...
