#3 NONTON MILO FUTSAL

46 5 0
                                    

Hari ini tepat hari dimana kak Milo turnament futsal.
Tiba-tiba handphoneku mendapatkan notif dari kak Milo.

"de? Jadi nonton gue turnament ga di gor?"

"gak ada temen kesana nya"

"sendiri aja sih kan deket tuh dari sekolah, gue udah di gor nih daritadi, dateng dong keburu gue main nih, nanti lo gak liat, biar gue semangat juga"

Waduhhh!

Dan aku memutuskan untuk datang ke gor karena ternyata banyak teman kelasku yang datang kesana untuk menonton kakak kelas lain yang ikut turnament juga.

***

Sesampainya di gor, aku langsung masuk, dan mencari tempat untuk duduk.

Baru masuk saja sudah disambut,

"suwittt swittt" siul kak Milo menggodaku.

Spontan aku mencari sumber suara itu berasal, Ya walaupun nanti nya ternyata bukan manggil aku. Hahaha

Ternyata saat aku melihat sana sini suara itu berasal dari kak Milo yang tepat duduk di atas tribun gor dengan baju jersey nya berwarna biru muda dan berkumpul sama temen temen team nya.

Jujur, aku suka sekali melihat kak Milo menggunakan jersey.

"dateng juga lu? Katanya gak mau dateng"

"eh kirain siapa, mmm... Ini gue nemenin temen gue aja"

"mau nonton gue kali"

"dih pede hahaha"

"sini" (nepokin tempat duduk yang artinya gue disuruh duduk didekatnya)

"engga ah gue disana aja sama temen temen gue"

"ohh yaudah"

Posisiku duduk memang tidak jauh dari kak Milo, hanya saja aku sedikit lebih depan. Selama aku duduk, aku benar-benar tidak berani melihat belakang. Aku salah tingkah, aku tidak tahu harus berbuat apa, ini jantung rasanya udah mau copot.

Tanpa sadar ternyata kak Milo sudah berada di tengah lapangan, yang artinya giliran dia main dimulai, aku tidak fokus sama permainan nya, pandanganku hanya terfokus sama kakak kelas jersey biru muda nomor punggung 69! Siapa lagi kalau bukan kak milo. Rasanya pengen kasih air minum ke dia tapi dia udah ada minum. Hahaha

Aku dan temen-temen pindah tempat duduk lebih jauh dari tempat kak milo duduk dari awal. Aku pindah di tribun sebrang nya, jadi bisa liat dia dari jauh. Dan gue liat pemandangan dimana dia buka baju futsalnya di tribun sedangkan itu banyak orang, kata dia sih udah biasa anak cowo kalo futsal begitu. Yaaaa tapi gimana yaaa gue kan gamau cewe lain pada liatin dia juga hahaha

Acara turnament selesai, aku langsung pulang tanpa ngasih tahu kak Milo terlebih dahulu.

Sesampainya dirumah seperti biasa, selalu ada notif dari kak Milo

"makasih ya udah dateng"

"iyaa kak sama-sama, tadi kenapa lo buka baju di tribun?"

"lah? Emang kenapa?"

"yaa gapapa, kenapa ga ke toilet aja?"

"udah biasa kali cowo telanjang dada kalo abis futsal"

"oh gitu yaaa"

***

Sebulan lebih aku dekat dengan kak Milo, aku mendapatkan perhatian lebih dari kak Milo.

Tengah malem handphone ku seperti ada notif yang tidak ku kenal itu siapa, isinya :

"lo pacar nya milo?"

"bukan, ini siapa?"

"gausah bohong deh lo, pacarnya Milo kan?"

"gue bilang bukan ya bukan, tanya aja sama orang nya langsung"

"kalo lo mau Milo, buat lo aja"

"what ever! Emang lo siapa? Cewenya? Milo bilang dia gak punya cewe"

Wanita itu tidak membalas chat terakhirku, saat aku menanyakan hal itu.

Setelah kejadian itu aku langsung bertanya tentang perempuan itu ke kak Milo. Sebelumnya aku juga pernah liat cewe itu mention kak Milo : "udah ada yang baru aja haha"

Aku sempat berpikir bahwa itu mantan pacarnya yang baru putus.

Aku langsung chat kak Milo

"ini siapa kak? Cewe lo?"

"ko lu kenal dia?"

"dia ngechat gue ngegas, ngiranya gue sama lo pacaran"

"itu tetangga gue"

"masa tetangga doang sampe segitunya"

"yaa dulu gue pernah deket sama dia tapi gak pacaran"

"oh"

"lu jangan bete dong, sekarang kan gue deket nya sama lu doang"

"bohong"

"sumpah gue gak bohong"

"gue gak percaya"

"gue harus apa?"

"buktiin lah"

"buktiin gimana?"

"yaa gimana kek terserah lo"

"percaya dong sama gue"

"gak"

"yaudah malem tahun baru ada acara gak?"

"kenapa? "

"gue mau ngajak lo jalan"

"kemana? "

"kemana aja namanya juga jalan jalan"

"emang lo tau rumah gue? "

"ya engga sih, ya lu kasih tau dong dimana? "

"gamau, cari tau sendiri lah hahaha"

"ya gimana gue mau tau, alamatnya aja gak tau"

Setelah aku kasih tau alamat rumahku, ternyata rumah temen sekelasnya juga deket rumahku, hanya saja beda komplek.

"tahun baru gue sama keluarga"

"gamau jalan sama gue? "

"nanti aja deh" (padahal mau banget)

"mmm.. Yaudah tapi next time gue boleh kan kerumah lo de?"

"boleh lah masa iya gak boleh"

"yaudah oke"

"kak? Gue boleh nanya? "

"boleh, nanya apa? "

"lo itu chines?"

"iya gue turunan chines tapi gue muslim"

"ohh gitu"

"kenapa emang? "

"gapapa, mata lo sipit soalnya"

"hahahah sial lu"

cowo yang matanya sipit sepit kayanya punya daya tarik tersendiri gitu. hahahaha

ooOOoo

Please, Believe MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang