Saat itu, aku sangat memperhatikan gerak-gerik Rio yang tak nyaman berada diposisi ini.
Jujur, aku merasa seperti wanita paling jahat dimuka bumi ini, kerena sudah berani menyakiti kedua laki-laki didepan mataku secara tidak langsung.
"mana nih oleh-oleh dari malang untuk gue?" ucapku tak sabar
"nih banyak"
"serius? mana coba?"
"tutup mata dulu, soalnya pasti lo bakalan seneng banget dapet ini"
"apaan sih? Jangan buat kepo deh" ucapku sambil menutup mata
"gaboleh ngintip yaa"
"iyaaa Milo cepetan ah"
"sabar dongg buu"
"mmmm...."
"nihhh buka matanya"
Taraaaaaaaaa.....!!!!!
Aku dikasih bunga Edelweiss!
katanya sih menandakan keabadian hahahaha
"iihh sumpah baru pertama kali liat bunga ini"
"bagus kan"
"banget!"
"padahal gaboleh dipetik loh, apalagi dijual belikan"
"terus ini? Lo nyuri yaa?"
"enak aja, ada yang jual tau, mayan gue beli aja buat lu"
"mmm... Ini doang?"
"Masih mau nambah? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Believe Me
Novela JuvenilMencintai seseorang bukan hanya tentang rasa ingin memiliki seutuhnya, tetapi juga tentang bagaimana menerima kenyataan dan mengikhlaskan nya. Cerita ini menceritakan suatu hubungan yang bertahan selama bertahun-tahun, dan selalu ada saja permasala...