Hari ini aku mejalankan hari-hari seperti biasanya, sesekali aku bertemu dengan kak Milo karena memang kelas kami yang sama-sama berada di lantai 4, kelasnya hanya berjarak 3 ruangan dari kelasku.
Diam diam aku menjadi stalker nya dari jauh, karena dengan begitu aku bisa tau apa saja tentang nya. Aku sempay berpikir, ini kok kakak kelas songong banget mukanya, gapernah senyum.
Aku memasuki ruangan kelas,
"Lusy, tadi gue latihan badmintoon, ada kakak kelas yang lo suka"
Deg.
Entah kenapa setiap membicarakan tentang nya aku merasa senang.
"serius? Ah jadi pengen ikut badmintoon"
"udah sih ikut aja biar ketemu terus"
"gak ah malu gue, yang ada gue gak fokus"
"hahahaha yakin lo? Gak takut cewe cewe lain pada naksir?"
Jujur, itu pertanyaaan sangat menyebalkan.
***
Tahun 2013/2014 lagi jaman dimana anak masa kini bermain sosial media yaitu, twitter.
Pada suatu ketika, malem itu aku dapet mention dari temenku yang mengikuti eskul badmintoon.
"kak ini dia temen gue yang suka sama lo" (ngetag namaku dan nama akun kak Milo)
Seketika saat terasa canggung dan malu. Kenapa temenku kok senekat itu sampe mention kak Milo? OH MY LORD.
Setelah berpikir panjang, aku membalas mention temanku yang ngaco tapi benar nyatanya begitu.
"ih apaan ini? Bohong!"
"gausah bohong lagi lo! hahaha"
Seketika kak Milo membalas mention itu.
"hahahaha ada apaan nih rame rame?"
OH MY GOD!!!
Pada saat itu juga aku buka profilnya, dan benar Itu kak Milo yang membuat aku penasaran selama ini.
Kenapa temanku bisa tau nama twitternya? Maybe dia nanya? Entahlah~ yang pasti aku juga beruntung bisa tau nama twitternya tanpa harus cari tau.
***
Kesok harinya disekolah,
Aku dan temen sekelasku sedang duduk depan kelas. biasa, sedang tidak ada guru saat itu.Seketika ada laki-laki membawa laptop terbuka. sepertinya mau ke Ruang Lab.komputer, dan dia berjalan perlahan sambil menatapku sedikit dan berkata
"oh lu ya yang di twitter semalem?" ucapnya pun disertai tertawa.
Saat itu aku hanya bisa senyum dan bingung harus bagaimana.
Rasanya ingin teriak teriak di lorong kelas.
***
Pada saat pulang sekolah, aku sedang menunggu temanku di depan Ruang Tata Usaha dan tidak sengaja melihat kak Milo menuju parkiran, entah kenapa aku langsung lari ke arah dia, dari jauh, aku hanya ingin tau dia pulang bersama siapa?
Banyak pertanyaan dikepalaku. Apa dia udah punya cewe? Apa dia pulang bareng cewe nya? Entahlah itu yang ada di otakku saat itu. ternyata, kak Milo pulang sendiri. Rasanya lega sekali.
***
Sejak temanku mention aku dan kak Milo, saat itu juga aku mulai sering chattingan sama kak Milo.
Mungkin ini lampu hijau buatku.Kak Milo menunjukkan sikapnya kalau dia care sama aku. Dia selalu nanya sudah makan atau belum dll.
Esoknya, kak Milo tidak masuk sekolah. Seharian aku tidak melihat batang hidung nya. Setelah pulang sekolah aku memberanikan diri untuk chat dia, hanya untuk menanyakan mengapa dia tidak masuk sekolah hari ini.
"kak? Tadi gak sekolah ya?"
"ohiya gue lagi sakit dek, gak enak badan"
"oh pantesan seharian gak keliatan"
"lo nyariin yaa dek? Hahaha"
"enggak lah pede banget"
"ngaku aja lu haha besok gue sekolah ko"
"serius? Udah gak sakit emang?"
"udah engga, besok gue mau latihan buat turnament futsal sekolah"
"turnament dimana?"
"di gor, nanti lu nonton gue turnament ya dek?"
"hah? Mmmm... Inshaallah ya kak"
"dateng dong masa gak dateng"
"iya kalo ada temen kesananya gue dateng"
"oke dehh"
Saat itu aku tidak pernah putus komunikasi sampai salah satu dari kita ada yang ketiduran duluan.
"besok makan bareng yuk di kantin"
"hah? Serius? "
"iyalah masa bohongan"
Yatuhan... Ini lagi gak mimpi kan? (gumamku dalam hati)
"mmm gimana yaa kak"
"mau gak?"
"gak tau"
"lah kok gak tau? Nanti nyesel lu hahahah"
"dih apaan sih lu kak"
"gimana nih?"
"yaudah liat nanti aja deh"
"yaudah besok lu ke kantin aja, nanti gue samper"
"oke"
ooOOoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Believe Me
Teen FictionMencintai seseorang bukan hanya tentang rasa ingin memiliki seutuhnya, tetapi juga tentang bagaimana menerima kenyataan dan mengikhlaskan nya. Cerita ini menceritakan suatu hubungan yang bertahan selama bertahun-tahun, dan selalu ada saja permasala...