Dari dalam rumahku sudah terdengar suara motor yang sudah tak asing lagi di telingaku.
Tentu saja itu suara sepeda motor Milo.Pagi sekali ia datang
"assalamualaikum"
"walaikumsalam, cepet banget yang sampe nya? "
"iya tadi sekalian nganterin Rival sekolah"
"astaga itu muka gosong banget hahaha"
"ah jangan ngetawain"
"abis lucu, udah botak gosong pula hahaha"
"pake topi sama masker terus ah gue kalo keluar"
"ih lebay, udah sarapan belum? "
"belum nih, seperti biasa dong mpo"
"sialan mpo mpo aja, mau apa?"
"biasa telor ceplok asin hehehe"
"mmm... Sekali-kali masak sendiri dong"
"gak bisa yangg"
"belum juga dicoba, masak telur aja gabisa astaga"
"yaudah, bareng lu ya bikin nya"
"iya gue ajarin"
Milo pun langsung menuju dapur, untuk belajar memasak telur ceplok kesukaan nya
"apa dulu ini yang?"
"kasih minyak dulu wajan nya"
"segimana? Ah lu aja sayang, yang masukin minyak nya, geli gue sama minyak"
"astaga repot banget repot bikin telur ceplok doang hahaha"
Dasar, Milo itu manusia dari planet mana sih, gak suka sama apapun, heran.
"sekalian lu aja yang bikinin ya yang, kalo gue yang bikin gak enak hahaha"
"alesan kan, dicoba dulu"
"gimana ini mecahin nya"
"ih ngeselin yaaa"
"gak pernah masak gue yangg"
"gak mau tau cobain dulu, nyalain tuh kompor nya"
"gimana? "
"gabisa aja semuanya yang"
"emang gak bisa sayang, makanya lu aja yang bikin yaa"
"gak mau"
"yaudah nih, gue yang masak deh"
"gitu dong daritadi"
Ribet memang meladeni manusia alien satu ini, yang terserat dari planet lain
"yang, ini udah gini doang?"
"kasih kaldu bubuk dong"
"mana?"
"tuh dibawah"
"ini yang bikin asin kan?"
"iyaa"
"yang banyak ahh biar asin nya mantep"
"kasih aja sebungkus biar asin"
"udah jadi nih, mau cobain ga? "
"gak nanti gue keracunan hahaha"
Lucu sekali lihat Milo pertama kalinya masak telur mata sapi buatan sendiri
Ia pun langsung menyantap makanan yang ia buat sendiri
"enakan buatan lu yang"
"hahaha iyalah jelas"
"dibilangin lu aja yang bikin, gak mau"
"biar kalo mamah gak ada dirumah lu bisa bikin telur sendiri, gak beli diluar"
"iya bawel, tapi gak mau masak lagi hahaha"
"bodoamat yaa"
"mending dimasakin lu yang"
"males, eh yang besok kerumah lagi yaa ketemu mamah"
"malu ih"
"gitu kan, mamah mau liat tau"
"iyaa iyaaa"
ooOOoo

KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Believe Me
Teen FictionMencintai seseorang bukan hanya tentang rasa ingin memiliki seutuhnya, tetapi juga tentang bagaimana menerima kenyataan dan mengikhlaskan nya. Cerita ini menceritakan suatu hubungan yang bertahan selama bertahun-tahun, dan selalu ada saja permasala...