Seperti biasa setiap pagi selalu dapet notif dari Milo
"Morning yangg, jangan lupa sarapan yaa"
"morning too, iyaa lo hati-hati yaa berangkat nya"
"iya sayang, ini juga mau otw, i love you"
"me too so much"
Jangan heran kalo dia selalu bilang i love you, aku pun awal nya heran tapi lama-lama terbiasa dengan dia yang begitu, dimanapun kapanpun, sekalipun lagi berantem dia selalu selipin kata-kata itu dalam ucapan nya.
Beberapa menit kemudia
"sayangg gue udah sampe nih, telat"
"sukurin lu di hukum ya"
"iyaa ramean nih hahaha banyak yang telat juga"
"dihukum dimana? "
"lapangan basket"
"sukurin hahahaha"
"jahat, orang mah semangatin"
"ogah, masa orang telat di semangatin"
"gitu banget jadi pacar"
"hahahahaha biarin, yaudah ngapain main hp? Nanti hp nya di sita baru tau rasa lo"
"yaudah gue mau lari lapangan dulu"
"selamat bercapek-capek ria sayangkuu"
"kampret"
"hahahaha"
Padahal aku sendiri suka dateng terlambat hahaha
Setelah dia selesai dihukum, semua murid yang telat akhirnya dipersilahkan masuk kelas masing masing, Milo langsung chat aku.
"yangg gue baru selesai di hukum, udah di suruh muterin lapangan dijemur pula, mana rambut gue disuruh cukur, untung aja gak di botakin di sekolah"
"kasian amat sih lu ahahhaa"
"gue gak mau cukur rambut ah"
"dih dibotakin guru mampus lu"
"gue tutupin pake topi"
"what ever you say"
"hahahaha"
"nanti kalo lo di botakin di sekolah, gue orang pertama yang ngetawain lo yangg hahahaha"
"jahat banget doanya"
"biarin"
"yaudah gue belajar dulu yangg udah ada guru, i love you"
"love you too"
Sebelum nya aku tidak pernah menemukan cowo yang bener bener nunjukin kalo dia bener-bener sayang sama aku, tidak banyak omong tetapi dia selalu buktiin itu.
Dan aku merasa jadi wanita beruntung yang bisa dapetin perhatian lebih dari cowo dingin kaya dia.
Beberapa jam kemudian dia istirahat
"oyy yangg gue udah istirahat"
"makan gih ke kantin"
"iya gue mau beli siomay"
"yaudah sana"
"nanti jangan lupa yaa sekolah nya gue jemput"
"iyaa sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Believe Me
Novela JuvenilMencintai seseorang bukan hanya tentang rasa ingin memiliki seutuhnya, tetapi juga tentang bagaimana menerima kenyataan dan mengikhlaskan nya. Cerita ini menceritakan suatu hubungan yang bertahan selama bertahun-tahun, dan selalu ada saja permasala...