Act 20: Crap!

1.1K 139 5
                                    

"Aoi tsuki.."

Sora agak terkejut mendengar dua perkataan itu.

"Dari mana kau dengar tu?" Soal Sora.

"Eh??"

"Aoi tsuki. Means, blue moon in Japanese. Where did you heard that words?" Soal Sora sekali lagi.

"Err...I don't know." Balas Sylvia ragu-ragu.

Sora mengeluh. Dia menuju ke satu tempat yang berdekatan di situ. Kelihatan sebuah batu dengan tulisan Jepun di situ.

Lelaki itu segera memetik beberapa kuntum bunga dan diletakkan di hadapan batu itu.

Masa itu, buat pertama kali Sylvia melihat Sora tersenyum dengan penuh ketenangan.

"Its been five years, huh?"

"Five years?" Soal Sylvia yang perlahan-lahan mendekati Sora.

"I lost my little sister."

"Oh."

Tiada perbualan antara mereka berdua. Masing-masing mendiamkan diri.

"When Sakura still alive, she always starring at the moon. Especially when moon like this. Blue moon. Its was her favourite." Kata Sora memecahkan kesunyian.

"So, this is her grave?" Soal Sylvia.

"Something like that. I didn't found her body actually." Balas Sora.

"If you didn't found her body, then, there are hope to see her again!" Kata Sylvia dengan bersemangat.

"Hope? I've been hoping for five years, Sylvia. I'm almost giving up to this hope. Sakura is die." Balas Sora dengan nada pasrah.

"Hey! Don't say that! We're not a god who can decide anything. We still don't know what will waiting for us in the future! Cheer up! You still can hoping that Sakura will come back!"

Sora tersenyum. Dia tetiba mengusap kepala Sylvia membuatkan perempuan itu malu.

"Maybe you're right." Kata lelaki itu.

"Ah. Urmm..." Balas Sylvia dengan malu.

"However, even she still alive, I will not forgive Code 01." Kata Sora dengan serius.

Sylvia pula hanya memerhati lelaki itu. Tidak lama kemudian, dia perasan iris mata Sora berubah. Bukan lagi sama warna dengan yang dia pernah lihat. Kali ini, corak yang ada pada iris mata lelaki itu agak berlainan.

"Sora, your eyes.." Tegur Sylvia.

"Oh. Sorry.." Sora menutup matanya. Apabila dia membuka matanya kembali, iris mata Sora sudah bertukar kepada yang asal.

"Its different from before. So beautiful and dark. Red like blood. Sharp like wolf eyes." Kata Sylvia.

"Forget about it, Sylvia." Balas Sora dingin.

"But.."

"I said, forget."

"I don't know that you're dumb. There are no human that can forget in five minutes!" Balas Sylvia marah. Sora tersentak.

"Ah. About that, I want you to keep it as your secret." Kata Sora dengan nada seperti biasa.

"Sure. But, anybody know about this?" Soal Sylvia. Sora menggeleng kepala.

"Even Aria?!" Soal Sylvia sekali lagi. Sora menggangguk kepala.

"Jeneral Micheal?"

Sora menggeleng kepala.

BETWEEN THE CODES[C]Where stories live. Discover now