What u do?

88 11 0
                                    

Aku baru sadar
Hidup itu ternyata banyak komentatornya

-Hana

_______________________

Pukul 7.30 WIB

Gerbang sudah tertutup rapat.

Karena hujan sudah mereda. Hana dan Saga tak perlu payung lagi. Saga jalan di depan, sementara Hana membuntuti dalam diam.

Pak satpam langsung berdiri dari posisinya saat melihat Saga mendekat ke arahnya. Raut wajah pak satpam sangat telihat kaget. Karena ini termasuk kejadian langka yang hampir punah. Tumbenan Saga masuk padahal udah telat 30 menit yang lalu. Biasanya Saga mending pilih bolos kan.

"Nak Saga, kan?" tanya pak satpam memastikan.

"Buka, pak! Gua mau masuk," titah Saga kayak raja dengan wajah dingin andalannya.

Pak satpam sedikit bingung saking kagetnya kan biasanya Saga tuh masuk daftar siswa yang gak niat banget ke sekolah. Lah ini?

"Pak! Cepet buka!" teriak Saga menyadarkan lamunan pak satpam.

"Oh.. Iya iya.. Tunggu sebentar," pak satpam langsung keluar pos dan mendorong gerbang.

"Galak banget sih. Pak Wiryo kan lebih tua dari kita, Saga. Harusnya kita berkata sopan sama pak Wiryo," jelas Hana.

"Berisik lo!"

"Maafin Saga ya pak," ucap Hana tak enak.

"I-iya. Sama-sama."

Saga sudah berjalan di depan tak menghiraukan ocehan di belakangnya.

"Saya permisi, terima kasih pak Wiryo."

Hana menyusul Saga dengan berlari. Akhirnya Hana bisa menyejajarkan langkahnya dengan langkah Saga yang lebar, meskipun akan ketinggalan lagi.

"Saga," panggil Hana yang tak mendapatkan respon apapun dari Saga.

"Ntar kalo dihukum gimana? Kan telat setengah jam lebih. Aku...... takut," ucap Hana masih mengejar langkah Saga karena mulai tertinggal.

Saga berhenti, membuat Hana yang terfokus pada langkahnya kini menabrak punggung lebar Saga.

"Aduh!!" rintih Hana pelan, "kenapa berhenti?"

Saga menghembuskan nafas frustasi. Hana tak tahu kenapa.

 Hana tak tahu kenapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
you call me, MONSTER! ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang