16

656 17 0
                                    

Aku kalah lagi oleh rindu, setelah susah payah menahan amukannya. Hanya wajahmu yang membayang dalam angan.
Aku terkulai lemah diantara semu penantian dengan tangan pasrah, dalam patuh menunggu sebuah temu. Demi renjana yang terencana, aku meyakinkan hati untuk selalu berupaya. Dan kelak, pada semesta yang merancang temu, hanya padamu yang diam aku ingin pulang.

Narasi Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang