Selamat hari raya idulfitri, mohon maaf lahir batin.
Kalimat yang berkali-kali kuketik di fitur pesan bertuliskan namamu, dan lagi-lagi aku hanya sekedar mengetik lalu menghapusnya kembali tanpa berani mengirim langsung padamu.
Aku masih dengan senangku jika namamu sering mampir di Whatsapp storyku.
Aku masih dengan harapan ingin memandangmu yang pendiam setiap hari. Aku rindu setelah hampir berbulan tidak melihatmu.
Baik-baik di sananya. Kalau sudah jatuh cinta pada puan di kampung halaman, aku masih bisa memandangmu tanpa harapan lagi bukan? Hehe
I love you, dear. Aku rindu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Narasi Cinta Dalam Diam
Non-FictionIni hanya kisah klasik dari cinta dalam diam dari aku si pecinta tanpa mengutarakan. Tak semua pecinta bisa mencintai dalam diam. Mencintai dalam diam adalah kekuatan cinta yang luar biasa. Mencintai dalam diam tak selamanya buruk dan menyakitkan...