Khayalan Sabtu Malam
Ada apa di matamu? Selalu saja membuatku ingin berlama-lama menatapnya, meski debar serasa menghambur keluar. Apalagi lirikan matamu itu, dalam sekejap bisa mengalihkan duniaku.
Wajah bulat penuhmu itu favoritku. Aku selalu senang melirikmu diam-diam ditengah banyaknya orang-orang disekeliling dengan kegiatannya masing-masing.
Aku sudah lama jatuh dan memendam cinta ini. Betapa senangnya aku setiap kali bertemu denganmu, ditambah lagi bisa duduk berdekatan denganmu.
Andai saja, kamu buka suara padaku, tentu aku akan bahagia. Apalagi bertukar cerita dan ceria, tak bisa dibayangkan betapa aku merasa jadi perempuan paling bahagia di dunia. Andai saja, kamu adalah jalanku, tentu akan kujaga sampai mati. Andai saja.
Ah, sudahlah. Berkhayal itu menyenangkan bukan? tapi ketika sadar kenyataannya akan terasa pahit sekali. Tak apa, aku sudah bersiap jatuh bersama harapan yang tak kesampaian.
Selamat malam minggu untuk seseorang yang selalu kutulis dalam narasi cinta dalam diam. Sepertinya aku sudah mencintaimu terlalu dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Narasi Cinta Dalam Diam
Документальная прозаIni hanya kisah klasik dari cinta dalam diam dari aku si pecinta tanpa mengutarakan. Tak semua pecinta bisa mencintai dalam diam. Mencintai dalam diam adalah kekuatan cinta yang luar biasa. Mencintai dalam diam tak selamanya buruk dan menyakitkan...