50

151 5 0
                                    

Terkadang Aku merasa kita saling menuju, kita pula saling berhenti di perempatan jalan sebelum sama-sama menghampiri, sebab ego yang membumbung tinggi. Kitalah dua anak manusia yang jatuh cinta tanpa bicara. Diam-- menunggu semesta berbaik hati bergerak, meletakkan kita pada tempat di mana seharusnya. Aku dan kamu saling menatap, memandang, memastikan, kemudian pulang dengan perasaan menerka.  Aku tidak akan mempertanyakan "kenapa dan mengapa? " lagi. Aku tetap rindu dengan segala yang berkaitan denganmu. Senyummu,  pipimu, rambutmu,  lenganmu yang ingin kujadikan tempat bersandar. Semuanya, jadi tolong bawakan untukku.

Aku ingin kamu dan segala ketenangan yang ada padamu.

Narasi Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang