Kamu, makhluk paling menyebalkan tapi bikin rindu.
Lelaki sepertimu memang langka. Jarang sekali ada spesies macam kamu ini, bersikap cuek dan tidak suka obral cinta. Dan aku telah jatuh hati padamu, pada egomu juga sikapmu.
Kau itu bisa dikategorikan makhluk paling menyebalkan, tapi aku selalu dibuat rindu. Bikin kesal, emosi jiwa, ketika aku merindu namun tidak bisa mengadu padamu, sebab mengadu pun mungkin yang ku dapat hanya acuh atau bahkan kau menjauh.
Pula kamu terlalu menutup rapat ruang hatimu, untuk mengintip sedikit saja rasanya sulit. Apa disana sudah berpenghuni? Atau belum. Kalau masih kosong, tolong izinkan aku masuk untuk menghuni, bukan untuk main-main, melainkan menjaga.
Kamu terlalu bersikap tidak mau tahu. Tidak pernah bergeming sedikitpun ketika mendengar rintih rindu yang terserak dalam bentuk aksara.
Yasudahlah, memandangmu dari kejauhan sudah cukup. Cukup membuatku bahagia. Lagi pula mencintaimu yang menyebalkan itu menenangkan, kau hanya diam dan tidak mencoba seperti orang-orang yang berbuat melampaui batas ketika ia tahu bahwa ia ada dipihak yang dicintai, mereka dengan mudah mempublikasi yang harusnya privasi.
Cukup izinkan aku mencintaimu, kau membalas perasaanku atau tidak biarlah itu urusanmu, dan risiko untukku karena telah mencintai pangeran yang sulit diambil hatinya. Ditengah riuh doa-doaku, aku ingin memenangkan atas kamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Narasi Cinta Dalam Diam
Non-FictionIni hanya kisah klasik dari cinta dalam diam dari aku si pecinta tanpa mengutarakan. Tak semua pecinta bisa mencintai dalam diam. Mencintai dalam diam adalah kekuatan cinta yang luar biasa. Mencintai dalam diam tak selamanya buruk dan menyakitkan...