Lagi baik hati nih, makanya update:D
Jangan lupa VOTE guys 🌟
Happy Reading
*****
Tampan, pintar, Berkecukupan, Populer, dan idaman para wanita. Semuanya melekat indah pada diri seorang Kim Taehyung.
Kalian ingat dengan kata don't judge from cover dan semua orang tak pernah memakai kata itu saat melihat diri seorang Taehyung.
Para wanita tergila-gila akan ketampanannya, dan juga senyumnya yang selalu membuat hati para wanita meleleh.
Tapi siapa sangka dibalik sosok sempurnanya itu, ia hanya akan dinilai seorang yang kehilangan akal, seorang pembunuh dan harus dihindari.
Ya, Taehyung sukses memperdaya semua orang dengan tingkahnya yang terlihat baik-baik didepan _jelas sebagai pencitraan_.
Padahal kenyataanya Taehyung itu orang yang akan langsung membunuh di saat ingin, dan akan membunuh setiap orang yang tahu atau curiga dengan identitas aslinya.
Lagi, ia juga tak segan membunuh seorang wanita yang lancang menggodanya dan menyentuhnya tanpa seizinnya.
Satu prinsipnya sejak awal. Ia tidak akan pernah membatalkan membunuh target yang sudah ia incar.
Tapi hanya pada mahasiswi baru di kampusnya itu, entah kenaa ia bisa sedikit mengubah kebiasaan itu.
Rencana awalnya harus ia batalkan, dan tidak jadi membunuh seorang gadis, yang padahal seminggu ini sudah ia ikuti.
Entah lah apa yang membuat Taehyung berubah fikiran untuk membunuhnya. Yang jelas ia masih tak ingin membunuh gadis itu.
Plakkk
Taehyung menatap tajam orang yang tiba-tiba memukul punggungnya keras.
"Hati-hati kesambet. Jangan banyak melamun Tae, itu tidak baik." Dengan tingkah tanpa dosa orang itu malah terkekeh geli.
Taehyung hanya mendengus kesal, kalau saja pria didepannya ini bukan temannya sejak kecil, sudah ia pastikan dia tak akan bisa bernafas lagi.
Jimin masih terkekeh, melihat wajah kesal Taehyung itu sungguh menyenangkan.
Taehyung mendelik tajam. Pria bertubuh agak pendek, tapi manis dan tampan itu memang selalu membuat Taehyung jengkel setengah mati. Mungkin kalau sekarang ada Jungkook sahabatnya sekaligus sepupunya itu ia sedikit merasa bebas karena, si gila jimin ini tak mengganggu hidupnya terus menerus. Tapi apa daya Jungkook memutuskan untuk tinggal diluar kota bersama istrinya _Hyerin_ dan anaknya, sekaligus mengurus perusahaan disana.
"Ashh jinja, aku baru berkata jangan melamun. Kau sudah melamun lagi." Ucap Jimin.
"Apa?"
"Aku marah padamu Tae. Aku berbicara, tapi kau malah melamun." Jimin melipat kedua tangannya didepan dada seraya mengerucutkan bibirnya _untuk menambah kesan marah_. Tapi nyatanya Jimin malah tampak seperti seorang banci dipinggir jalan yang kurang belaian.
Taehyung berdiri dari kursinya "Aku ada kelas." Ucap Taehyung sambil mengusap wajah Jimin kasar lalu pergi meninggalkan kawasan food court kampus.
"Hya, tanganmu bau Tae. Kau tak mencuci tangan ya!" Teriak jimin cukup keras, membuat beberapa pasang mata menatapnya dengan pandangan aneh.
Jimin melotot tajam _tajam_ pada semua orang. Membuat mereka sontak menunduk takut.
"Untung saja aku tampan." Ucap Jimin percaya diri. Sungguh ia sadar betul, karena ketampanannya ini semua orang jadi tunduk kepadanya.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath Boy - KTH [END] ~BOOK 1~
Fanfiction#Rank 1 On Fanfiction (23,24,25-12-19) #Rank 2 On Fanfiction (10-05-2020) COMPLETED #MaknaeLine TAEHYUNG 18+ OTW REVISI! ***** "Dibunuh" laki-laki itu menyeringai. "Atau dijadikan pacar?" lanjutnya. mata kila membulat sempurna sedetik sebelum kesad...