Psychopath Boy 29 - Daebak

71.1K 6.8K 586
                                    

Please Votenya ditinggal ya guys🌟🌟🌟🌟🌟

Happy Reading

*****

"Bagaimana, Chagi? Kila cantik bukan?" Ucap Nahye dengan semangat.

Taehyung hanya berdehem untuk menjawab pertanyaan ibunya itu.

"Oh ya Kila, kenalkan ini Kim Taehyung putraku." Ucap Nahye pada Kila.

Kila tersenyum kikuk, bagaimana ia mengatakan pada Nyonya Nahye kalau dia- kalau dia-

"Dia pacarku eomma." Ucap Taehyung santai. Membuat Kila melotot tajam.

"Oh pacar." Nahye mengangguk-anggukan kepala, masih belum sadar dengan apa yang putranya katakan. Tapi detik berikutnya-- "APA? PACAR?"

Kila meringis pelan, tak bisa apa Taehyung mengatakanya dengan hati-hati. Bagaimana jika Nyonya Nahye jantungan karena syok, mengetahui anaknya memiliki hubungan sepesial dengan orang seperti dirinya.

"Kenapa, kau tak bilang jika memiliki pacar, Chagi. Apalagi pacarmu adalah Kila." Ucap Nahye dengan nada kesal pada Taehyung.

"Aku belum ada waktu bertemu, Eomma." Ucap Taehyung.

"Alasan. kau kan bisa menelefonku."

"sudahlah, Eomma. Yang penting sekarang kau sudah tau bukan."

"Dasar anak ini." Nahye mencubit gemas pinggang Taehyung. Membuat Taehyung meringis kesakitan.

"Ayo Kila-ya. Kita tinggal saja anak nakal ini." Nahye hendak membawa Kila pergi. Tapi Taehyung lebih dulu menahan tangan Kila.

"Eomma, mau membawa pacarku kemana? Aku masih ingin berbicara denganya." Taehyung memberenggut kesal karena tindakan ibunya.

"Salah sendiri, mengapa tak memberitahu Eomma sejak awal."

Kila tersenyum kecil melihat interaksi ibu dan anak ini, "Nyonya aku akan menyusul lima menit lagi. Aku ingin berbicara dulu dengan Taehyung." Ucapnya sopan.

Nanhye tersenyum lalu menganggukan kepala. Ia sangat senang mengetahui jika Kila adalah pacar putranya. Ia mendukung seratus persen hubungan mereka. "Baiklah, Kila. Oh ya, berhati-hatilah dengan anak nakal ini. Dia sedikit---"

Nahye mendekatkan bibirnya pada telinga Kila dan berbisik "--agresif." Jujur saja ia pernah memergoki anaknya itu berciuman dengan seorang gadis waktu dibangku SMU.

Tawa kila hampir meledak jika ia lupa posisinya sekarang. Andai saja nyonya Nahye tau, kalau anaknya ini bisa dikatakan lebih dari kata agresif. Bahkan setiap pagi, ia harus menemukan beberapa kissmark dilehernya, padahal ia sudah melarang Taehyung mati-matian untuk tak melakukan itu.

"Mengapa tak bilang kalau Eommamu juga tinggal di kota ini?" Tanya Kila saat Nahye meninggalkan mereka.

Bukanya menjawab, Taehyung malah menarik pinggang Kila mendekat Kearahnya.

"Tae--"

"Suttt,"

"Lepaskan Tae!"

"Mengapa kau bisa terlihat cantik dan sexy secara bersamaan eohh?" Ucap Taehyung dengan suara rendah.

Kila meneguk ludahnya susah payah, saat Taehyung mulai mendekatkan wajah mereka.

"Hajima." Kila membekap mulutnya sendiri.

Taehyung mengerutkat dahinya,
"Waeyo? aku sangat ingin menciumu saat ini, Pacar." Desisnya.

Kila mendorang tubuh Taehyung, hingga pelukan mereka terlepas. "Aku harus melakukan pemotretan, Tae. Dan aku tak mau merusak riasan ini."

"Kila--"

"Lebih baik kau kekamar mandi, dan mengurus 'junior'mu oke." Kila meninggalkan Taehyung begitu saja, ia harus cepat pergi sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi. Oh ayolah, matanya sudah menangkap sesuatu yang menonjol dari arah resleting celana Taehyung.

"Argghh, sial." Umpat Taehyung.

Taehyung melihat tonjolan dibalik celananya, ah mengapa hanya dengan melihat Kila yang berpenampilan cantik dan sexy --padahal bukan baju yang kekurangan bahan-- membuatnya seperti ini.

"Kau membuatku gila. Sial."

*****

Taehyung membulatkan matanya melihat sesuatu didepan nya. Ia baru saja tiba dari kamar mandi untuk menjinakkan 'junior'nya. tapi ia malah disuguhi hal yang tak mengenakan seperti ini.

Taehyung mengeram marah, saat seorang pria dengan setelan yang sama dengan Kila, sedang melingkarkan tanganya dipinggang pacarnya itu.

Dan ia tau jika Kila akan melakukan foto bersama laki-laki itu. Tapi, ia tak akan rela jika miliknya disentuh orang lain, meski itu hanya sebuah pekerjaan.

Taehyung menarik tubuh Kila hingga terbentur dadanya. "Don't touch her." Ucapnya tajam.

"Taehyung," bisik Kila, terkejut akan sikap Taehyung.

Semua orang yang ada disana hanya bisa diam ditempat. mereka tau jika pria yang ada didepan mereka adalah anak dari Nyonya pemilik perusahaan, Berani macam-macam sedikit, tamat sudah riwayat mereka.

"Ada apa ini?" Tanya Nahye yang baru saja tiba disana.

"Aku akan pergi, Eomma." Taehyung menarik pergelangan tangan Kila setelah mengucapkan kata itu pada Nahye.

"Hey, hey. Ini ada apa? Katakan chagi?" Nahye menghadang jalan Taehyung yang hendak pergi.

Tarhyung mendesis marah, "aku tak suka, milikku disentuh orang lain Eomma."

Nahye terdiam ditempatnya, 'Aigoo, putraku sudah tergila-gila dengan seorang gadis.' Soraknya dalam hati.

"Aku pergi." Taehyung hendak melangkah lagi.

"Jangkaman, Chagi jangan terburu-buru. Lihatlah Kila, dia ingin menyelesaikan kegiatan pemotretanya, apa kau tak kasian padanya."

Kila yang tersadar kalau ibu Nahye berusaha membujuk Taehyung pun, langsung memasang wajah puppy eyes nya.

'Ah, sial. Mengapa aku jadi tak tega.' Taehyung mengeram dalam hati.

"Ara," ucap Taehyung malas. (Baik)

Kila bersorak girang dalam hati, semudah itukah membujuk Taehyung?

"Tapi, aku yang akan menjadi model pria nya." Lanjut Taehyung dengan seringaian dibibirnya itu.

What The Fuck! Kila membuka mulutnya tanpa sadar. Ia salah besar jika menganggap Taehyung akan menuruti permintaanya dengan mudah.

"Jinja? Kau mau menjadi model chagi?" Tanya Nahye dengan nada tak percaya. Pasalnya anaknya ini sudah berulang kali ia minta menjadi model disini, tapi nyatanya dia selalu menolak mentah-mentah tawaran itu. Dan sekarang apa? Dia malah menawarkan diri. oh, DAEBAK.

"Baiklah jika itu kemauanmu, Chagi." "Boy, pertampan lagi putraku ini, agar tampanya semakin plus plus." Nahye tersenyum bangga.

Taehyung berjalan dengan malas menuju orang yang dipanggil Boy oleh ibunya. Ah, ia sebenarnya sangat malas melakukan ini, kalau bukan karena Kila, tidak sudi dia.

Nahye tersenyum pada Kila, membuat Kila salah tingkah disenyumi seperti itu.

"Kau telah menjinakkan anak nakal itu, Kila."

*****
Tbc

Haduhh, jujur aja Author takut fellnya nggak dapet karena lama nggak Up PB. Jadi, mohon dimaklum ya jika kekhawatiran Author benar.

---
Dan bagi Readers yang mau double update, silahkan comment disini.

Kita lihat kalo banyak yang komen,
boleh lah double update untuk kalian. Tapi kalo enggak, update besok-besok juga gapapa ya😄

KIM TAEYA

Psychopath Boy - KTH [END] ~BOOK 1~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang