Psychopath Boy 20 - Because,

79.2K 6.7K 182
                                    

Jangan lupa Votenya 🌟🌟🌟🌟🌟

Please, bantu tandai Typo guys:')

Happy Reading

*****
Kila memasuki kawasan kampus dengan tergesah-gesah.

Matanya hilir mudik, mencari keberadan sosok kedua sahabatnya yang harus ia temui sekarang juga.

Kila sangat cemas, saat tiba-tiba semua orang yang ia temui menatapnya dengan sinis.

'Kenapa mereka semua?'

Kila tak henti-hentinya mengumpat karena kedua temanya tak kunjung ia temukan.

Bisikan itu semakin lama semakin keras, bahkan Kila dapat menangkap salah satu kalimat yang mereka ucapkan.

"Dia jalangnya, pantas saja Taehyung mau menerima gadis biasa seperti dia."

Kila sedikit terkejut mendengar kalimat yang mereka katakan.

"Kila-ya."

Teriakan seseorang dari belakang, sontak membuatnya langsung memutar tubuhnya tiga ratus enam puluh derajat.

"Ayo ikut kami."

Ucap Hyesoo dan Saena cepat, dan langsung menyeret Kila. Bahkan mereka berdua tak mengizinkan Kila mengeluarkan sepatah katapun saat itu.

Hyesoo dan Saena membawa Kila ke Rooftop salah satu gedung fakultas disana.

Banyak pertanyaan muncul diotak cantik Kila saat ini.

Lagi-lagi saat Kila hendak bertanya, kedua temanya itu malqh menyodorkan sebuah ponsel.

Kila mengerutkan keningnya tak mengerti. Tapi Hyesoo mengintrupsikan agak Kila menonton Video yang diputar disana.

Mata Kila sontak membulat, saat melihat Video itu ternyata berisi rekaman dirinya dan Taehyung yang memasuki bilik kamar mandi bersama tempo hari.

Heol, bukan dirinya yang mau, Taehyung yang memaksa masuk. Dan mereka pun tak melakukan apa-apa didalam sana. Oh ralat, maksudnya hampir. Jika saja tak ada insiden penendangan sang 'junior' juga sih.

"Tolong jujur pada kami, Kila. Apa benar yang mereka pikirkan tentang dirimu, bahwa kau memberikan 'sesuatu' pada Taehyung agar dia mau bersamamu?" Tanya Saena pelan, mencoba memancing kemarahan Kila agar mau berkata jujur.

"TIDAK. sama sekali tidak. Aku tak melakukan apa-apa denganya. Bahkan didalam kamar mandi pun." Jelas Kila cepat.

"Benarkah yang kau katakan Kila?" Tanya Hyesoo, mencoba memastikan.

"Benar Hyesoo. Emm, tapi mungkin saja jika aku tak cepat-cepat menendang 'junior' Taehyung saat itu." Ucap kila sambil menengadahkan kepalanya, dan kembali mengingat kenangan yang memalukan itu.

"MWO?" Teriak Saena dan Hyesoo serempak. Bahkan mereka sampai sulit meneguk ludahnya saat mendengar, Kila berani mendengar sang 'junior' most wanted guy. (Apa)

Kila hanya bisa meringis, sebelum menceritakan semua kepada Hyesoo dan Saena.

Setelah Kila selesai bercerita, Hyesoo dan Saena bukanya bernafas lega. Mereka malah menatap Kila sambil memicingkan mata menyelidik.

"M-mwo?" Tanya Kila sedikit takut. (Apa)

"Benarkah apa yang kau ceritakan tadi Kila-ya? Kau tak berniat membohongi kami bukan?" Ucap Saena sambil melipat kedua tanganya didepan dada.

"Untuk apa aku membohongi kalian---"

"Lalu Kissmark di lehermu itu, perbuatan siapa eohh? Serangga?" Tanya Saena.

Psychopath Boy - KTH [END] ~BOOK 1~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang