Psychopath Boy - KTH [END] ~BOOK 1~

Psychopath Boy 32 - I'm A Wrong

Pliss, Vote ya guys🌟🌟🌟🌟🌟

Bantu tandai TYPO ya

Happy Reading

*****
Kila mengerjap-erjabkan matanya, mencoba menyesuaikan cahaya yang menyorot dari luar jendela kamar Taehyung.

Kamar Taehyung?

Ah, Kila sampai lupa, jika semalam ia menginap di apartement Taehyung.

Mengingat alasan mengapa ia bisa menginap, membuat Kila sedikit ketakutan.

Kila menggelengkan kepala, menghilangkan ingatan buruk yang ada dipikiranya.

Ia menatap sekeliling semua tampak lenggang, ia putuskan untuk beranjak dari tempat tidur.

Kila mengerutkan kening, baik di ruang tamu, dapur, ataupun ruangan-ruangan yang ada diapartement, sosok Taehyung tetap tak terlihat disana.

Ia terdiam, ia lupa tidak mengecek ruangan rahasia yang dulu sempat ia masuki, dan membuatnya harus menerima goresan dileher nya itu. Apakah ia harus melakukan hal yang sama seperti dulu?

Tidak-tidak, ia tak ingin masuk kelubang yang sama. Sudah cukup dulu saja.

"Ah, terserah lah, lebih baik aku mandi saja." Ucapnya bermonolog sendiri.

*****

Kila bersenandung kecil sambil keluar dari kamar mandi, dengan hanya mengenakan handuk yang melilit tubuhnya.

Ia lupa, tak membawa pakaian ganti saat kemari, jadi ia putuskan untuk meminjam pakaian Taehyung saja setelah ini. Lupakan masalah ukuran, yang penting ia bisa pakai baju.

Glekk.. Kila terdiam ditempatnya, ia merasa ada seseorang yang memperhatikanya.

Ayolah, apakah itu Taehyung? Ah, Aniya, lihatlah bagaimana penampilanya sekarang? Jebal, jangan Taehyung . Dan ia merutuki kebodohanya yang tidak memakai kamar mandi di kamar Taehyung, dan malah menggunakan kamar mandi utama.

Suwitt-witt..

Kila memejamkan mata menguatkan hatinya sebelum menatap Taehyung. "Tae__"

Mata Kila membulat sempurna, saat orang yang ia pikir Taehyung, bukanlah Taehyung.

"Aku tau sekarang, mengapa Taehyung bisa luluh begitu," jelas itu bukan pujian yang baik di pendengaran Kila, "Ah, Kila, Kau terlihat sangat Sexy__"

'BUGGH'

"Arghh, appo!" Ia mengaduh kesakitan, saat pukulan keras ia terima, hingga membuatnya tersungkur.

"Cepat pergi dari sini Kila, aku akan mengurus laki-laki tengik ini."

Kila mengangguk cepat, lalu melaksanakn perintah Taehyung dan berlari menuju kamar Taehyung.

"Sialan kau Tae, ini sangat sakit." Ia memcoba bangkit berdiri sambil memegangi pinggangnya yang terasa hampir patah itu.

"Kau yang sialan, Jim." Taehyung menatap tajam Jimin yang masih mengaduh kesakitan.

"Lah, aku? Kenapa?"

"Hey, kau melihat yang seharusnya tidak kau lihat. Dan lagi kau memujinya, sialan."

"Dasar pria ini, aku bahkan tak tau jika Kila sedang seperti itu. Lagipula aku hanya memuji jika kila sangat sexy_"  'Bugg' "_sakit, Taehyung bodoh." Teriak Jimin saat Taehyung memukul kepala belakangnya.

"Diam, Jim. Kau melakukan kesalahan."

"Hei tae, kau tau bukan. Aku tak bisa menolak kehendak tuhan, dan mendapat pemandangat sangat indah seperti itu. Jujur saja sexy xixi_"