Jangan lupa vote guys 🌟
Kalo banyak yang suka, lebih cepet dari jadwal deh updatenya:D
Happy Reading
*****
Kila Taesya Park, seorang mahasiswa baru disalah satu Universitas di Korea. Wajahnya yang cantik _karena keturunan asli Korea dan Indonesia_ membuatnya cukup populer di sekolahnya dulu. Tak heran jika banyak pria yang mendekatinya secara terang-terangan dan menyatakan cinta kepadanya.
Kila berwarganegaraan Indonesia, meski ayahnya Asli orang Korea tapi sedari kecil, ia memang tinggal dan lahir di Indonesia.
Ayah kila sudah meninggal sejak ia kecil. Jadi ia hanya tinggal bersama ibunya.
Dan lagi, Kila juga bukan dari keluarga berkecukupan.
Kila dapat berkuliah di Korea karena mendapat Beasiswa. Sebenarnya Kila tidak diizinkan oleh ibunya kuliah di Korea, dan Kila pun, juga tak tega meninggalkan ibunya sendiri di sana.
Tapi mau bagaimana lagi, Kila sangat menyayangkan jika harus menolak Beasiswa itu. Jadi ia memilih tetap pergi ke Korea.
Kila melangkahkan kakinya lebar-lebar menuju cafe yang akan menjadi sumber penghasilan selama kuliah di sini. Jika Kila tak bekerja paruh waktu, ia tak yakin bisa memiliki tempat untuk berteduh dan membeli makanan.
Kila memasuki Cafe tersebut dan langsung disambut oleh pemilik cafe yang sangat ramah itu.
Kila memberi salam sopan padanya. Setelah itu ia bergegas mengganti pakaian dengan seragam khas waitress di sana.
Hari ini Cafe itu nampak cukup ramai, hingga membuat Kila dan teman-teman pelayannya kesana-kemari _sibuk_ melayani pelanggan.
Memang cafe ini bisa dikatakan, tempat yang cocok untuk para remaja dan mahasiswa berkumpul atau berkencan. Makanya saat malam seperti ini selalu ramai.
Dan tanpa Kila sadari, seorang pria yang tengah duduk dipojok ruangan itu, terus memandanginya sejak ia mulai memasuki Cafe hingga sekarang.
"Huff.. lelah sekali." Keluh _Taena_ salah satu teman sesama pelayan disana.
"Namanya juga bekerja," Timpal Kila. Meski Kila anak baru di sini, ia sudah nampak akrab dengan semua pekerja. Memang pada dasarnya Kila memiliki sifat Friendly, sehingga membuatnya cepat akrab pada semua karyawan.
"Tolong kemari." Teriak salah satu pengunjung yang tengah duduk di pojok ruangan, seraya mengangkat tangannya memberi arahan.
"Sana Kila, kau saja!"
"Iya kau saja, aku liat pria itu terus menatapmu sedari tadi, mungkin dia tertarik." Ucap Taena seraya tertawa cekikikan.
"Ishh, jangan katakan itu." Kila hanya bisa cemberut karena digoda oleh teman-temanya itu.
"Sudah sana, sepertinya dia pria yang cukup tampan." Mereka terus melancarkan aksi menggoda Kila.
Kila pun pasrah, ia benar-benar melangkah pergi menghampiri pria tersebut.
"Maaf tuan, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Kila sopan.
"Hmm." Pria itu berdehem tanpa melihat kearah Kila, dan malah asyik menunduk sambil memainkan ponselnya.
Kila berdecak pelan, kesal karena seakan diacuhkan oleh pengunjung ini.
Hey, lalu mengapa harus memanggil jika tak butuh apa-apa.
inilah yang tak Kila sukai dari beberapa pengunjung, mereka selalu pertingkah seenaknya pada pelayan. Iya sih pelayan memang dibayar dengan uang mereka. Tapi tidak bisakah mereka menghargai jasa seorang pelayan. Jika tak ada pelayan siapa yang akan melayani mereka seperti ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath Boy - KTH [END] ~BOOK 1~
Hayran Kurgu#Rank 1 On Fanfiction (23,24,25-12-19) #Rank 2 On Fanfiction (10-05-2020) COMPLETED #MaknaeLine TAEHYUNG 18+ OTW REVISI! ***** "Dibunuh" laki-laki itu menyeringai. "Atau dijadikan pacar?" lanjutnya. mata kila membulat sempurna sedetik sebelum kesad...