Vote Dulu Kuy 🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
Happy Reading n Enjoyed
*****
Taehyung berjalan santai disamping Jimin. Lima menit yang lalu kelas mereka baru saja selesai.
Banyak para wanita yang memekik girang saat Taehyung dan Jimin berjalan. Dan hal itu sukses membuat Jimin berdecak kesal.
Kesal terhadap sahabatnya yang akhir-akhir ini bersikap seperti ini. Kan kalau begini terus Penggemar Jimin akan beralih pada Taehyung. Jimin tidak suka itu.
Dan jimin hanya bisa menghela nafas, pasrah. Memaklumi sikap Taehyung yang membuat para kaum hawa kegirangan. Orang lagi kasmaran mah bebas, pikir Jimin.
Hati Taehyung sangat berbunga-bunga hari ini, membuatnya terus memamerkan senyuman manis kepada semua orang yang menyapanya.
Saking senangnya, Taehyung sampai tidak bisa mendeskripsikan bagaimana perasaanya. Yang jelas ia sangat bahagia karena kejadian semalam.
Meski hanya sekedar memeluk Kila hal itu sukses membuat aura Psychopath Taehyung menguap entah kemana.
Taehyung menepuk pundak Jimin keras, membuat sang empu meringis kesakitan.
"Tolong izinkan aku dikelas berikutnya Jim." Ucap Taehyung tanpa merasa bersalah setelah menepuk pundak Jimin, tapi lebih mirip memukul itu, sambil melangkah pergi.
"Hya, kau akan mendapat masalah jika bolos lagi." Teriak Jimin pada Taehyung, tapi hanya dibalas lambaian tangan tanpa olehnya.
"Aishh.. dasar keparat itu." Umpat Jimin sambil mengelus pundaknya yang masih sakit.
Taehyung melangkah menuju parkiran mobil dengan senyum yang masih mengembang, ia tak sabar bertemu dengan Kila dirumah. Bahkan ia rela membolos mata kuliah agar bisa cepat pulang.
Sepanjang perjalanan ia terus memikirkan kegiatan apa yang akan ia lakukan dengan Kila nanti. Berkecan? Mungkin saja. Kalau boleh jujur didalam hatinya yang paling dalam ia ingin melakukan kegiatan yang sedikit panas dengan Kila, tapi ia harus ingan Kila tak akan mau melakukan itu dan entah kenapa hatinya dulu langsung terhenyuk merasa bersalah saat melihat Kila mengeluarkan air mata.
Tapi semua rencana kegiatan yang sudah ia susun tadi harus gagal, saat melihat pintu kamar terlarang miliknya dimasuki oleh Kila.
Ia cukup marah melihat kelancangan Kila, awalnya ia hanya akan sedikit mengancam saja.
Tapi mengingat gadis ini cukup keras kepala, ia harus memberi sangsi tegas terhadapnya, karena jika tidak, bisa saja naati Kila akan melawan perintahnya.
Dan terpaksa ia harus mengoyak sedikit leher Kila. Ia tau itu akan juga sama sakitnya, tapi ia tak menyangka kalau Kila akan langsung pingsan begitu saja.
*****
Kila mengerjab-erjabkan matanya. Tiga kali sudah ia terbangun didalam kamar yang sama ini. Dan yang pasti ia selalu merasa seperti orang linglung setelah bangun.
Ia menyentuh lehernya yang tiba-tiba terasa sakit saat digerakan yang sekarang telah dibalut oleh perban.
"Apa masih sakit?"
Kila tersentak kaget, saat Taehyung tiba-tiba Masuk begitu saja kedalam kamar.
Kila mencoba meringsut menjauh, saat orang ini Taehyung si pelaku yang menggoreskan pisau tanpa perasaan dilehernya, dan berkata ingin membunuhnya. Tapi mengapa ia tetap disini, apa Taehyung mengurungkan niatannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath Boy - KTH [END] ~BOOK 1~
Fiksi Penggemar#Rank 1 On Fanfiction (23,24,25-12-19) #Rank 2 On Fanfiction (10-05-2020) COMPLETED #MaknaeLine TAEHYUNG 18+ OTW REVISI! ***** "Dibunuh" laki-laki itu menyeringai. "Atau dijadikan pacar?" lanjutnya. mata kila membulat sempurna sedetik sebelum kesad...