Jangan Lupa Votenya Ditinggal Ya🌟🌟🌟🌟🌟
SORRY FOR TYPO
Happy Reading
*****
"Ja-jadi, kau?" Kila membulatkan matanya penuh, mengetahui jika dia adalah Mafia yaag pernah menculik Taehyung dulu."Iya aku, mafia yang pernah hampir dihukum mati, karena Si Jaehyung sialan, dan anaknya Taehyung yang sekarang berstatus pacarmu itu."
Kila mengatupkan bibirnya, saat melihat seringaian dibibir JiYeol.
Jiyeol berjalan mendekati Kila, hal itu sekses membuat Kila ketakutan.
"Ap-apa yang kau inginkan?" Tanya Kila takut.
Pria itu mencengkram rahang Kila keras. Membuat Kila meringis menahan sakit disana.
"CK, JELAS. AKU. INGIN. MEREKA. MENDERITA." Teriak JiYeol keras dengan penekanan disetiap katanya.
"Sa-kit." Ringis Kila.
Jiyeol tersenyum miring lagi, dan menambah kekuatan cengkraman pada rahang Kila.
Kila meringis menahan sakit, jujur saja cengkraman ini sangat sakit. Bahkan ia merasa rahangnya akan patah sedikit lagi. Tanpa sadar air mata Kila tumpah begitu saja.
"Inilah yang ku inginkan. Saat kau menderita, baik Taehyung dan Jaehyung juga akan ikut menderita." Jiyeol tetawa sinis disana.
"Menangislah, menangis. Itu malah membuatku semakin senang."
Kila menatap sinis Jiyeol dengan mata sembabnya.
Plakkk..
"Berani-beraninya kau menatapku begitu hah."
Kila hanya bisa memejamkan matanya menahan sakit yang mulai menjalar dipipinya itu.
"Aghh."
Kila meringis, saat rambutnya dicengkram paksa, membuatnya terpaksa harus mendongak.
"Percuma kau menatapku sinis, tatapanmu tak akan bisa membunuhku bodoh."
Kila menggertakan giginya, marah.
"Cuihhh.."
"Brengsek." Umpat Jiyeol saat Kila meludah tepat diwajahnya.
"Gadis sialan."
Plakkk..
Plakkk..
Plakkk..
Untuk ketiga kalinya, Kila menerima tamparan keras dipipi kanan dan kirinya. Sakit bukan main. Bahkan sekarang pipi Kila sudah memerah padam, sudut bibir kiri dan kananya juga sampai mengeluarkan darah.
Kila mencoba menahan air matanya yang memberontak keluar. 'Taehyung,' satu kata yang terus terbayang difikiranya. 'Taehyung selamatkan aku'.
"Kau tidak menangis? Apa yang ku lakukan itu masih kurang, gadis bodoh?" Jiyeol lagi-lagi menarik rambut Kila, membuat Kila terpaksa harus mendongak menatap wajah orang yang enggan ia tatap.
Kila mengatupkan bibirnya rapat, tak berminat menjawab pertanyaan sialan itu.
"Ah, aku tau. Mungkin kau menginginkan hal yang lebih dari itu."
Kila memejamkan matanya. Ia pasrah jika Jiyeol akan memukulnya lagi.
Tapi lama kelamaan, Kila menjadi cemas saat Jiyeol menatapi tubuhnya dari atas hingga bawah.
"Uwwh, tubuhmu bagus juga." celutuknya.
Deg
Kila menajamkan matanya, menatap Jiyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath Boy - KTH [END] ~BOOK 1~
Fanfiction#Rank 1 On Fanfiction (23,24,25-12-19) #Rank 2 On Fanfiction (10-05-2020) COMPLETED #MaknaeLine TAEHYUNG 18+ OTW REVISI! ***** "Dibunuh" laki-laki itu menyeringai. "Atau dijadikan pacar?" lanjutnya. mata kila membulat sempurna sedetik sebelum kesad...