Psychopath Boy 46 - Party (I)

74K 5.4K 1K
                                    

Jangan lupa Vote nya ya🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟

Happy Reading

*****

Kila mengerjab-erjabkan pelan matanya menyesuaikan cahaya yang menerobos masuk kedalam retinanya.

"Eughh.." lengguhan pelan keluar begitu saja dari bibirnya saat ia mulao merenggangkan otot-otot tubuh yang terasa cukup pegal itu.

Kila membuka matanya pelan,dan menelisik kearah sekitar.

Apartement Taehyung!

"Pabbo," (bodoh)

Dengan cepat Kila langsung menyibak selimut yang menutupi tubuhnya, "Huft," ia langsung bernafas lega saat tau bahwa pakainya masih sama dan lengkap seperti yang ia pakai semalam.

Ah, ia sangat kesal sekaligus malu jika mengingat kejadian semalam. Taehyung benar-benar argh__

Ia mulai mencebikan bibirnya sambil melihat kedua telapak tanganya sendiri, "Huwaaa, tanganku sudah tak__"

'Brakkk'

"Ada apa?" Tanya Taehyung dengan raut wajah panik yang muncul dari balik pintu kamar.

Kila hanya bisa mematung melihat kedatangan Taehyung, ia malu. Tanpa ia sadari pandanganya langsung turun begitu saja, dan berhenti tepat di pangkal paha Taehyung, yang terdapat sedikit tonjolan disana. Seketika pipinya langsung terasa panas karenanya.

"Ehmm,"

Sebuah deheman keras berhasil membangunkan kila dari fokusnya terhadap junior Taehyung.

"Ada apa, pacar?" Tanya Taehyung dengan nada jahil, bukan raut wajah khawatir seperti tadi. Jelas ia tau apa yang sedari tadi pacarnya pandangi.

"Ahm-ehm.. itu," oh sial, Kila gugup.

"Itu?" Taehyung mengernyit jail.

Kila menggeleng pelan, bingung dengan kata-katanya sendiri. "Itu,"

"Itu?"

"Itumu__, Eh,"

"Ituku?" Taehyung hampir meledakan tawanya saat melihat wajah panik milik Kila itu.

"Ehm, Kau tidak sedang memikirkanku bukan?"

"Aniya." Jawab Kila cepat. (Tidak)

"Oh iya benar, kau memang tak memikirkanku, tapi kau memikirkan juniorku!" Jelas Taehyung cepat dan mudah, begitu mudah sampai membuat Kila tercekat.

Kila membulatkan matanya penuh. Suaranya tercekat, tak bisa bersuara. Bodoh bagaimana dia__Oh sial, apa Kila terlalu lama memandangi junior Taehyung? Hiks, memalukan.

"Apa kau ingin memegangnya seperti semalam, pacar?"

"Aniya, siapa yang bilang!" Kila berteriak cepat. Ia merutuki mulut Taehyung yang bicara blak-blakan itu, sungguh ia sekali menyumpal mulut Taehyung dengan bibirnya__eh maksudnya dengan---bantal, iya bantal.

"Tapi, kurasa kau berbohong. bahkan matamu sesekali masih menatapi juniorku!" Taehyung mendekati Kila setelah mengatakan itu.

"Ti-tidak begitu." Kila mulai panik saat Taehyung berjalan mendekatinya.

"Tenang saja pacar, kau bisa menyentuh__"

"Ak-ku ingin kekamar kecil dulu." Ucap Kila cepat sebelum bangkit berdiri dari ranjang dan berlari terbirit-birit menuju kamar mandi.

Taehyung menahan tawanya yang hampir meledak, saat melihat tingkah menggemaskan pacarnya itu.

Ekspresi Taehyung seketika berubah datar, saat mengingat kata-kata yang ia ucapkan pada Kila semalam.

Psychopath Boy - KTH [END] ~BOOK 1~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang