Psychopath Boy 8 - What?

97.7K 9.2K 589
                                    

Please Vote Guys🌟🌟🌟🌟🌟

Kalo suka Please comment setelah baca.

Happy Reading

*****
Taehyung meletakkan pisau yang berlumuran darah itu, diatas meja disebuah ruangan rahasia diapartemen-nya.

Sudah tiga hari ini, ia tak mengganggu ataupun menemui Kila. Ia mencoba memberi sedikit kebebasan pada gadisnya itu.

Kila sendiri juga terus menghindarinya. Seperti setiap saat mereka kendak berpapasan, gadis itu memilih berbalik agar tak bertemu denganya. Dan Taehyung hanya membantu Kila menghindari dirinya ini.

Taehyung menghela nafas lelah, ia merasa belum puas membunuh beberapa orang tiga hari ini.

Padahal biasanya saat hatinya yang padahal tidak punya hati itu tak tenang, akan kembali seperti biasa saat ia selesai membunuh orang.

Dan ini Taehyung bahkan sudah membunuh lima orang tiga hari ini, tapi ia juga belum merasa puas. Ia sendiri bingung dengan keadaanya saat ini.

Taehyung mengambil pisau bersih dilaci meja tersebut. Ia harus kembali membunuh orang, ia merasa sangat tak nyaman dalam keadaan seperti ini.

Taehyung berdiri dengan jarak sepuluh meter dari keramaian. saat ini ia sedang berada digang dekat supermarket besar dipinggir jalan.

Pada malah hari seperti ini pasti banyak yang pergi keminimarket itu lalu pulang melewati gang-gang kecil disekitar sini. Dan Taehyung sendiri sudah sangat hafal dengan rute gang disini, bahkan sampai jalan-jalan pintasnya ia sudah sangat mengirti.

Ia hanya perlu menunggu mangsanya datang menghampirinya tanpa perlu bersusah-susah payah seperti biasanya.

Tapi, tiba-tiba perasaan menggebu-gebu ingin membunuh itu langsung hilang, saat kedua matanya menangkap sosok gadis yang tiga hari ini tidak ia temui.

Gadis itu menggunakan hoodie putih kebesaran sampai ke paha, menutupi celana pendek yang ia kenakan.

"Kila." Taehyung mengeram marah saat menyadari penampilan gadis itu, Kila bisa memancing pria lain berbuat macam-macam padanya. Apalagi ia mempertontonkan kaki jenjang mulus itu kesemua pria diminimarket itu. Termasuk penjaga kasir pria disana yang dengan jelas menatapnya dengan pandangan memuja. Tolong ingatkan dirinya agar memasukan pria kasir itu kedalam daftar orang yang akan ia bunuh selanjutnya.

Kila berjalan keluar dari Minimarket tersebut dengan menenteng tas kresek ditangan kirinya.

Taehyung bersembunyi digang itu, agar Kila tak melihatnya.

Taehyung mengikuti Kila dibelakang, bukanya sembunyi-sembunyi. Justru taehyung secara terang-terangan ingin memberi tahu Kila bahwa ia sedang diikuti.

Kila mempercepat langkahnya.karena merasa terancam tanpa perlu ia menoleh. Tapi Taehyung segera menarik tangan Kila membuat sang empu langsung menubruk dadanya.

Taehyung tersenyum kecil melihat gadia didepanya ini meringis kesakitan sambil mengelus dahinya, tapi setelah itu raut wajahnya kembali terlihat ketakutan.

Taehyung mengamati gadis ini yang terus menunduk ketakutan.sambil memejamkan mata, bahkan tanganya sudah gemetar sekarang.

Tapi setelah itu lagi wajah gadis ini berkerut bingung, seperti baru menyadari sesuatu.

Kila mengangkat wajahnya pelan, dan benar seperti dugaannya, orang yang menariknya adalah Taehyung di Mr.Psycho yang tiga hari ini selalu ia hindari.

Kila melepas kasar tangan Taehyung yang mencekalnya.

Belum sempat Kila melangkah pergi Taehyung sudah memojokkan dirinya kedinding gang.

Kila menghela nafas pasrah, dibunuh disini pun ia sudah pasrah. Pikir kila ngelantur.

"Aku tak membunuhmu. Aku tak akan merealisasikan pemikiranmu itu, Pacar." Ucap Taehyung dengan nada jenaka, tapi sudah pasti diiringi dengan seringaian menyeramkan dibibirnya itu.

"Mau apa kau?" Kila sudah jengah, padahal ia sudah merasa bebas selama tiga hari ini. Tapi hal buruk ini malah terjadi lagi. Oh tuhan kuatkan hati Kila.

"Apa kau ingin menjadi jalang, pacar?"

"Apa maksudmu?" Kila tak mengerti dengan ucapan Taehyung, jalang?

"Lihat penampilanmu, apa kau ingin menggoda pria pria disana. Seperti penjaga kasir tadi?"

Oh ayolah, bahkan kila memakai hoodie panjang, kebesaran pula, tidak membentuk tubuh. bagaimana bisa Taehyung berpikir bahwa dia menggoda pria penjaga kasir disana. Memang otak Taehyung yang aslinya tidak waras, semakin tidak waras saja setelah tiga hari ini.

"Apa kau gila, aku bahkan tidak memakai pakaian kurang bahan seperti kebanyakan wanita diluar sana. Bagaimana kau bisa berkata aku menggoda mereka." Protes kila menggebu-gebu didepan wajah Taehyung, sungguh ia sangat marah karena mengatainya jalang tadi.

"Cih, lalu ini." Taehyung menyentuh paha Kila yang terbuka pelan, membuat Kila meremang disana.

Kila menyentak tangan Taehyung, yang menyentuh pahanya "jangan sentuh."

Taehyung tersenyum miring, "jangan menggunakan pakaian yang terbuka. meski itu hanya paha, tapi paha itu juga yang akan mendatangkan bahaya untukmu." Ucapnya dengan nada Rendah tepat didepan wajah Kila.

Kila merinding saat wajahnya disapu hangat nafas beraroma mint yang keluar dari mulut Taehyung itu.

Rasa merindingnya belum selesai sampai disitu saja, saat Taehyung mendekatkan bibirnya tepat disamping telinga Kila.

"Aku tak memiliki hati, tapi aku bisa merasakan rindu." Bisiknya pelan.

Nafas Kila tercekat, hanya sebuah cegukan yang dapat merespon kata-kata Taehyung tadi.

Apa maksudnya?

Kila hanya bisa bertanya-tanya dalam hati, tanpa mampu mengutarakan langsung kepada Taehyung.

Dan Taehyung sendiri tersenyum puas, setelah mengutarakan kata yang selama tiga hari ini membuatnya gelisah, sampai-sampai membunuh lima nyawa pun masih belum puas. Dan ia tau masalahnya hanya satu, karena gadis ini, gadis didalam kungkunganya ini.

*****
Tbc

Please Vote guys🌟🌟🌟🌟🌟

Please Vote guys🌟🌟🌟🌟🌟

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyungie:*:*

Kim Taeya

Psychopath Boy - KTH [END] ~BOOK 1~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang