Psychopath Boy - KTH [END] ~BOOK 1~

Psychopath Boy 5 - killing?

JANGAN LUPA VOTE GUYS🌟🌟🌟🌟

Happy Reading:D

*****

Kila memasuki Cafenya dengan tergesah-gesah, sampai-sampai beberapa pengunjung disana melihatnya dengan pandangan keheranan.

"Op-Oppa Yoo, mana?" Nafas Kila masih memburu, karena berlarian dari kampus sampai kesini.

"Dia tak ada, entahlah kemana." Jawab salah satu pelayan disana.

"Bukanya dia biasanya sudah datang sedari tadi?" Kila terus bertanya, hatinya tak tenang kalau belum mendengar kabar Yoojin.

"Dia sudah tak bekerja lagi disini." Jawab Han Hoosi pemilik Cafe tersebut.

"Ha? Bagaimana bisa Sunbae?" Kila melebarkan matanya terkejut.

"Semalam dia mengirimku pesan yang memberitahukan bahwa dia mengundurkan diri sebagai Barista."

"Tidak mungkin." Guman Kila tidak percaya.

"Sudah Kil. Mungkin dia mendapat pekerjaan baru yang lebih baik ditempat lain." Ucap Taena.

"Tapi--"

"Cepat kalian kembali bekerja, kau juga Kila." Perintah Hoosi.

Kila menunduk lesu sambil berjalan untuk berganti pakaian dikamar mandi.

'Apa yang sebenarnya terjadi? Dimana Yoojin oppa? Apa benar dia telah dihabisi Taehyung?'

Rentetan pertanyaan terus bermunculan diotak cantik Kila.

"Aku harus bertemu Mr.Psycho." ucap Kila.

*****

"Annyeong kila." Pamit Taena sambil melambaikan tangan pada Kila setelah sampai di persimpangan jalan.

"Annyeong Taena." Ucap Kila membalas lambaian tangan Taena.

Kila berjalan sendirian menuju rumah sewaannya.

Pikirannya masih belum tenang, meski ia sudah berusaha berfikir positif tentang itu.

'Ckleek'

Pintu terbuka, Kila memasuki rumahnya yang sebelumnya ia sudah berganti sepatu menjadi sendal rumah.

Ia merebahkan tubuhnya diranjang kamar.

"Yoojin oppa kau dimana?"

"Taehyung-ssi benarkah kau telah melakukan sesuatu pada Yoojin oppa?"

"Aku ingin menemui Taehyung. Tapi dimana?" Ucap Kila bermonolog sendiri.

"Aku disini."

Mendengar suara tersebut, dengan cepat kilat Kila langsung menegakkan tubuhnya berdiri.

Mata Kila langsung membulat sempurna saat mendapati sosok Taehyung yang bersandar disamping pintu kamar yang sekarang sudah terbuka.

Bagaimana dia bisa masuk? Kapan dia masuk? Mungkin saking fokusnya Kila melamun ia sampai tak sadar akan kedatangan Taehyung.

"Bagaimana bisa?"

"Kau merindukanku, pacar? Sampai ingin bertemu begitu."

"Jangan mengalihkan pembicaraan." Ucap kila kesal karena Taehyung malah bertanya yang tidak-tidak "bagaimana kau bisa disini."

"Berjalan." Ucapnya santai sambil mendekati Kila.

"Jangan mendekat, tetap disana." Meski Kila sudah mengenal Taehyung, tapi tetap saja ia was-was bagaimanapun juga Taehyung seorang Pria dan jangan lupakan bahwa dia juga seorang Psychopath. Bisa saja Taehyung membunuhnya saat ini juga, jika dia mau. Kila menggelengkan kepalanya menghilangkan Asumsi yang mengerikan ini.