Bab Dua Puluh tiga

223 37 10
                                    

Lampu merah itu masih menyala. Lima jam sudah berlalu, namun operasi masih berlangsung. Seorang perawat kadang-kadang keluar ddari ruang operasi dan perkembangan selama operasi kepada keluarga tiffany. Sejauh ini perkembangan yang disampaikan cukup positif.

Saat itu orang-orang berkumpul dan menunggu dengan tegang di ruang tunggu adalah kedua orang tua tiffany, yoona noona dan yang lainnya, sehun dan baekhyun. Baekhyun ada disitu untuk menemani sehun. Saat ini sehun membutuhkan dukungan yang bisa didapatkan, maka dari itu ia menemaninya.

Sehun menopangkan kedua tangannya dip aha dan menutup wajahnya ddengan kedua tangannya. Pikirannya melayang saat sebelum tiffany diabawa ke ruang operasi. Setelah kedua orang tuanya memeluk, mencium, dan mendoakannya. Tiffany menoleh kearah sehun dan memintanya mendekat tanpa suara.

Selama persiapan operasi sehun menjaga jarak dari tiffany. Ia lega akhirnya tiffany tidak menunggu lama untuk mendapatkan jantung. Tapi didalam hati kecilnya ia takut. Operasi transpalantasi jantung bukanlah operasi sepele. Bagaimana kalau terjadi komplikasi? Bagaimana kalau..? ya tuhan..memikirkannya saja ia tak sanggup.

Sehun mengahmpiri ranjang tiffany dan tersenyum kepadanya. Lalu ia meraih tangan tiffany dan menggenggamnya, tangannya terasa kecil, rapuh dan dingin.

Tiffany tersenyum kecil. Dengan member isyarat dia meraih tangan sehun dan meminta untuk di peluk. Lalu sehun mendengar wanita itu berbisik di telinganya, "doakan semoga opeasiku berhasil."

Sehun mundur sedikit supaya bisa melihat ke mata tiffany " aku menunggumu. Semoga berhasil. Dan kembalilah padaku"

Mata tiffany berkaca-kaca, namun ia tersenyum manis sekali. Ia mengecup pipi sehun singkat ddengan bibir dinginnya sebelum akhirnya melepaskan rangkulannya.

Sekarang sehun duduk menunggu dengan tegang.. ia memandang ke sekeliling ruangan dan melihat kecemasan yang sama di wajah semua orang disana. Sehun kkembali menunduk menatap lantai. Berapa lama lagi?

Semoga fia bbaik-bbaik saja. semoga dia baik-baik saja

Semoga dia..

Tiba-tiba taeyeon keluar mengahampiri kami di ruang tunggu dengan wajah lelah, memotong doa sehun. Tanpa disadari, sehun melompat berdiri dan menyerbu kearah dokter itu bersama anggota keluarga tiffany yang lain.

"operasinyya berjalan baik" taeyeon menenagkan orang-orang yang mengerubunginya "emua berjalan sesuai harapan. Kami sudah melakukan yang terbaik yang bisa kami lakukan. Jantung baru itu sudah berdetak di tubuh tiffany. Yang harus kita lakukan adalah menunggu dan mengawasi kondisinya selama seminggu kedean. Dan berharap tubuh tiffany dapat menerima jantung baru yang diberikan kepadanya"

Untuk saat ini, semua orang bersuka ria untuk keberhasilan operasi tiffany, termasuk sehun.

Tiga hari kemudian, taeyeon mendapati bahwa tubuh sahabatnya itu menolak jantung taehyung yang dipasangkan di tubuhnya.

Dokter yang lain dengan sangat menyesal berkata bbahwa tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan.

Dan tiffany tidak pernah sadarkan diri lagi.

****

Seminggu kemudian...

Kembali ke rumah yang sunyi dan hampa malam itu, sehun menyalakan lampu ruang duduk dan mengempaskan diri ke sofa. Ia meletakkan camcorder dari Mr. hwang di atas meja. Setelah mengamati benda itu sejenak dengan ragu, akhirnya ia meraih camcorder itu dan menyalakannya. Gambar yang muncul menggantikan layar hitam kecil di sana membuat napas sehun tercekat dan ia hampir menjatuhkan camcorder ditangannya.

Sorry [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang