Chapter XIX

1.8K 393 97
                                    

Happy Reading!

.

.

BTS

.

Fantasy

.

.

Kedatangan Min menginterupsi obrolan yang berlangsung antara Yoongi dan Jungkook.

Sementara Jungkook syok melihat seekor serigala. Yoongi malah memekik kaget bercampur khawatir karena melihat keadaan Min yang tidak sebaik biasanya.

Serigala abu itu penuh dengan luka.

Bagaimana mungkin Yoongi tidak khawatir?

"Min! Apa yang terjadi denganmu?" Yoongi bertanya khawatir meskipun ia tak akan mendapatkan jawaban. Ia bersimpuh mensejajarkan tingginya dengan Min.

Yoongi memeriksa luka-luka di tubuh Min yang disamarkan oleh bulunya. Tidak terlalu berat lukanya, namun cukup membuat Yoongi menggigit bibir cemas dengan mata berkaca.

"Ada apa ini?" Sosok peri Jin dalam wujud Elfnya-karena harus membawa baki makanan membuat perhatian kini terarah pada sosok cantik itu. Mata hijau Jin memincing pada Min.

"Min terluka Kak, ujar Yoongi yang memang memanggil seperti itu jika Peri Jin dalam wujud aslinya

Jin melangkah pada Jungkook dan memberikan baki makanan itu. Jungkook memandangnya bingung karena lagi-lagi dia bertemu sosok asing yang luar biasa. Telinga runcing milik Jin dan warna iris matanyalah yang paling mencolok dan membuat Jungkook melongo.

"Aku masih orang yang sama" Jin tersenyum ramah. Kesan yang diberikan oleh dirinya dalam wujud Elf dan peri memanglah berbeda.

"Makanlah Kookies." ucapnya lalu kini beralih melangkah mendekat pada Min dan Yoongi

Yoongi mengomeli Min dan menuduhnya sudah berkelahi.

"Apa kau berkelahi dengan singa? Atau harimau? Atau dengan serigala lainnya karena memperebutkan pasangan?" Tuduh Yoongi pada Min yang nyatanya tidak berguna sama sekali karena serigala abu itu tidak akan mengiyakan ataupun mengelak tuduhannya itu.

Min juga tidak akan mengatakan kalau dirinya baru saja melatih fisiknya yang sudah lama tak digunakan dalam wujud manusianya bukan?

Yoongi mengelus kepala berbulu Min.

"Aku sangat khawatir," ujarnya sedih melihat luka-luka di tubuh Min

"Kak Jinie bisakah kau mengobati Minku?"

"Tentu saja Yoongi." balas Jin kemudian kembali dalam wujud perinya.

Peri Jin mengobati luka di tubuh Min dengan kekuatannya. Wajah mungilnya nampak berkerut heran.

Heran karena luka ditubuh Min itu bukan luka bekas pertarungan.

Mata peri Jin memicing curiga dan Min hanya memberikannya kedipan polos.

.

.

.

Empat sosok dengan jubah hitam dan juga topeng menutupi wajah itu nampak berkonseterasi dengan matra-mantra yang diucap bibir mereka.

Di hadapan mereka sendiri ada benteng es yang menjulang tinggi. Saking kuatnya kekuatan fisik tidak mempan pada benteng itu. Selain itu, wilayah Evest Land yang kini dilindungi oleh barrier membuat tidak bisa sembarang orang bisa masuk ke sana.

Tale Of The Wonder [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang