Chapter XIII

1.9K 392 43
                                    

Happy Reading!

.

.

BTS

.

Fantasy

.

.

Min sedang melakukan kegiatan berburu di hutan untuk mengisi perutnya yang menggerung lapar.

Mata tajamnya awas melihat sekitar dengan telinganya yang dipasang dengan baik, begitu juga hidungnya yang membaui targetnya.

Namun Min menghentikan langkahnya ketika melihat dua orang yang salah satunya pernah dilihat mata abunya.

.

"Kau yakin akan pergi ke Evest Land?" Tanya Namjoon memastikan

Hoseok mengangguk yakin.

"Tentu saja. Aku yakin dan harus ke sana. Aku rasa dia yang aku cari ada di sana." ujar Hoseok.

Namjoon sebenarnya penasaran siapa yang dicari Hoseok sehingga mengharuskan pemuda itu harus pergi ke dataran es yang nyaris tanpa penghuni itu. Namjoon tidak pernah tahu apa yang ada di sana dan berapa banyak yang ada di sana, karena itu baginya orang yang dicari Hoseok begitu abu-abu.

Namun Namjoon rasanya tidak rela juga teman barunya harus pergi ke Evest Land yang sudah menjadi gunung es tak tersentuh dan sangat sulit dicapai.

"Aku menyarankan sebaiknya kau mengurungkan niatmu. Evest Land bukan tempat yang kau bisa datangi dengan mudah," ujar Namjoon menyarankan.

Hoseok tahu itu. Namun apa yang bisa dilakukannya saat ini selain mengambil segala kesempatan yang ada? Ia tidak tahu di mana Yoongi dan Yoongi bisa berada di mana saja. Ia harus menginjak semua tanah di seluruh Rouxe World untuk bisa menemukan gadis itu. Dan artinya Evest Land pun harus ia datangi tidak peduli apapun risikonya.

"Aku mantap untuk ke sana dan tidak mungkin mengurungkan niat," jawab Hoseok.

"Kau tidak khawatir dengan nyawamu?"

"Untuk apa? Kita ini makhluk yang tidak takut mati bukan?"

Namjoon mengangguk membenarkan. Ras mereka yang kebanyakan bisa hidup abadi tentunya membuat kematian bukanlah hal yang mengerikan. Bahkan ada imortal yang membunuh dirinya sendiri karena bosan terlalu lama hidup.

"Lagipula entah kenapa aku yakin dia ada di sana," ujar Hoseok dengan pandangan lurus.

Namjoon tidak bisa mengatakan apa pun lagi kalau begitu.

"Baiklah jika memang kau kukuh untuk pergi ke sana,"

"Terimakasih sudah mengkhawatirkanku,"

"Aku tidak mengkhawatirkanmu." balas Namjoon datar.

Hoseo haya mengulum senyum. Dasar Vampire, batinnya.

Namjoon mengalihkan pandangannya karena merasa Hoseok menatapnya dengan pandangan mengejek. Saat itulah dia melihat kilasan cepat sesuatu yang berlari.

Namjoon mengerutkan keningnya heran.

.

.

.

Tanah yang belum pernah tersentuh, Wildtorry.

Kebanyakan orang menyebutnya wilayah buas. Karena apa?

Tale Of The Wonder [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang