Chapter XXXV

1.9K 395 143
                                    

Happy Reading!

.

.

BTS

.

Fantasy

.

.

Namjoon mendapatkan kejutan dari ayahnya. Berupa wejangan untuk tidak terlalu jauh bersinggungan dengan Ras lain. Serentetan nasihat yang membuatnya terdiam membisu ketika sosok yang paling ia hormati itu berucap padanya dengan nada penuh peringatan.

Ayahnya tidak pernah melarangnya melakukan apa pun, dan ini pertama kalinya. Dan kenapa harus ketika dirinya sudah jatuh cinta pada seorang dari ras lain?

Seolah Ayahnya mengetahuinya.

Namjoon menghela napas dan membiarkan angin malam di Evest Land menamparnya. Merasakan udara melalui hidungnya memang tidak memberikannya kehidupan namun ia selalu merasa lebih baik setelahnya meskipun hanya sedikit. Ia belum ke kastil, hanya pergi ke sebuah danau yang pernah ditunjukan oleh Jin sebelumnya.

Menyendiri. Berpikir.

Beberapa lama kemudian ada suara langkah kaki mendekat. Aura familiar yang Namjoon jelas ketahui  siapa pemiliknya.

Namjoon terdiam begitu juga Jin.

Mereka saling tatap dengan pandangan sulit terarti namun satu arah.

Keduanya mendapatkan hal yang sama.

.

.

.

Jimin terlonjak dari tidurnya. Ia melirik Yoongi yang masih terlelap di sampingnya.

"Yoongi," panggil Jimin lembut, ia mengusap kening Yoongi dan membuat gadis itu membuka matanya.

Yoongi masih belum fokus namun Jimin memberikan senyum aneh.

"Berkemaslah. Kita harus pergi,"

"Hah?"

"Aku mohon turuti aku, untuk kali ini." ujar Jimin dengan mata abunya yang memancarkan permintaan yang tulus.

Ia melirik jendela yang terbuka. Langit lebih gelap dari malam dan artinya ini sudah dini hari.

Jimin merubah wujudnya menjadi serigala kemudian melolong dengan begitu keras sehingga seisi kastil terperanjat dan buyar dari tidur mereka.

Jimin memang berniat untuk hal itu.

Melihat Yoongi hampir selesai, Jimin berjalan turun dari kastil.

"Kemasi barang-barang kalian" ucap Jimin pada Jungkook dan V. Hoseok yang baru sampai di sana mendengar hal yang sama dan ketiganya jelas bingung.

"Lakukan saja." ucap Jimin datar dan V hanya memandangnya malas karena dia tidak punya satu pun barang untuk dikemasi.

Jungkook kembali ke kamarnya dan menuruti perintah Jimin. Begitu juga dengan Hoseok yang nampaknya mulai bisa menerka situasi.

Jimin membuka pintu keluar kastil bersamaan dengan Namjoon dan Jin yang entah dari mana, mereka baru saja kembali dan akan masuk ke dalam kastil.

"Ada apa?" Tanya Jin cemas karena dia mendengar lolongan Jimin yang tidak biasa. Tentu tidak biasa, sejak kapan si kaku Jimin menunjukan eksistensi? Apalagi dengan cara ala kaum Werewolf itu.

Tale Of The Wonder [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang