Chapter XLVI

1.6K 349 169
                                    

Happy Reading!

.

.

BTS

.

Fantasy

.

.

.

'Apa yang terjadi di sana?' V, dalam kegiatannya menghabisi para Dark Wizard tersentak ketika suara itu merasuk ke kepalanya.

"Jimin?" Katanya ragu, ia melirik sekilas Jungkook yang tengah dilindungi oleh Seungkwan dengan Vernon berada di dekat dua gadis itu. V melompat, menjauh untuk menghindari pertarungan karena nampaknya, seseorang butuh sedikit perhatian darinya.

"Kau di mana?"

'Di tempat di mana bisa melihat keadaan Wizd Land yang gelap gulita,"

V menggeram jengkel, baginya Jimin terlalu banyak basa-basi.

"Seharusnya kau cepat ke sini brengsek! Kekasihmu itu dikendalikan dan dia mengacaukan Wizd Land,"

Tidak ada jawaban apa pun yang diterima V. Ia mulai berpikir jika suara Jimin yang terngiang di kepalanya hanyalah halusinasi dan kebodohannya yang tak masuk akal.

'Aku segera ke sana.'

"Sebenarnya dia itu makhluk apa?" V mendengus kesal kemudian pergi menghampiri Jungkook yang sejak bangun dari pingsan, masih sama linglungnya.

.

Di sisi lain, Jimin meringis ketika lukanya tengah disembuhkan oleh Momo, si siluman rusa. Tadinya, ia akan langsung pergi ke Wizd Land begitu mereka keluar dari lingkaran dimensi, namun Jihyo dan Nayeon menyadari punggung Jimin bersimbah darah dan mereka berdua pun mencegah pria itu sebelum mendapatkan penyembuhan dari teman mereka yang Nayeon panggil.

"Ini parah. Kau yakin bisa bertahan? Seharusnya kau istirahat," ujar Momo begitu Jimin merapikan pakaiannya dan beranjak.

"Aku tidak punya banyak waktu." Jimin menjawab singkat kemudian mata abunya memandang Wizd Land yang gelap. Bulan yang bersinar terang tak membantu banyak, kekacauan yang terjadi nyatanya membuat suasana lebih kelam dari yang seharusnya.

Jimin melirik Aurel yang tidak sadarkan diri, masih dengan belenggu suci yang membuat wanita itu tidak bisa melakukan apa pun.

'Aku harus melepas keterikatannya dengan Yoongi.'

Tapi sampai sekarang, Jimin masih bertanya-tanya bagaimana caranya. Tidak bisakah seseorang memberikannya petunjuk?

"Aku pergi." Jimin berucap kemudian dalam sekejap, sosoknya berubah menjadi serigala berbulu abu. Serigala itu berlari dengan kecepatan tinggi menuju dataran Wizd Land.

Ketika sampai di hamparan putih itu, salju yang dilewatinya otomatis meleleh karena keempat kakinya yang dilapisi api putih.

Melewati gerbang Wizd Land yang obornya padam dan membeku, otomatis mencair dan obor itu kini menyala dengan api putih.

Semakin jauh Jimin berlari dengan wujud serigalanya, api-api itu menyala dan salju di tanah mencair.

Tale Of The Wonder [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang