Chapter XXVIII

2K 424 187
                                    

Happy Reading!

.

.

BTS

.

Fantasy

.

.

Yoongi langsung menghambur memeluk Jimin dalam wujud serigalanya. Yoongi mungkin sepenuhnya lupa jika Min di hadapannya bukanlah sepenuhnya Min karena bisa berubah wujud menjadi manusia. Jimin sendiri bukan tanpa alasan ia datang dengan wujud Min. Ia yakin jika dalam wujud manusianya, Yoongi tidak akan berani memeluknya seperti ini.

Yoongi rasanya ingin menangis karena Min sudah kembali. Beberapa hari serigala abu itu pergi membuat hatinya terasa kosong karena rasa kehilangan. Yoongi tahu hatinya mulai beku, namun ia merasa hal itu tak berlaku jika berhubungan dengan serigala abunya.

"Ehm," deheman V membuat Yoongi sadar jika bukan hanya Min yang kembali.

Ketika ia menoleh ke arah V. Ia kaget karena pemuda itu nampak menyeret seseorang.

"Biarkan aku masuk." V berkata datar.

Ia lalu melangkah sambil menyeret penyihir di tangannya.

Yoongi kaget mendapati sosok yang ditarik V yang agaknya familiar di matanya. Min menyadari itu lalu ia pun berjalan mengikuti V hingga mereka berada di ruang utama.

"V!"

V sudah memprediksi jika Namjoon akan muncul setelah ia menginjakan kaki di sini. Sepupunya itu pasti menyadari kedatangannya. Ia bahkan datang bersama peri kecil yang terbang di sampingnya. V menahan diri untuk tidak mendengus karena Namjoon yang sudah benar-benar seperti pria kasmaran di matanya.

Peri Jin langsung mendekati sosok yang diseret V dan memeriksanya. Peri kecil itu terbang di sekeliling wajah penyihir itu.

"Seorang penyihir?" Kaget peri Jin.

V mendengus.

"Kalian bahkan tidak sadar jika mereka sudah menerobos masuk?"

"Mereka?" Ulang Namjoon.

"Ya. Jumlahnya mungkin lebih dari dua puluh. Sihir pelindung di luar sana sudah lebur, mereka menghancurkannya," kata V datar.

Ia lalu melepaskan tangannya dari bagian leher jubah penyihir itu dan duduk begitu saja di dahan pohon yang sudah seperti kursi di sana.

"Menyebalkan sekali harus menyeretnya ke sini" katanya sambil memalingkan muka.

"Kau tidak mungkin mengalahkan mereka sendirian V," ujar Namjoon dengan kening berkerut. Bukannya meremehkan atau apa, tapi ia tahu batas kemampuan sang sepupu. Jumlah yang banyak tidak menguntungkan jika V memang bertarung sendiri.

"Sendiri? Siapa bilang?" V mengerutkan kening.

"Kenapa aku harus melawan mereka sendiri padahal serigala itu ada bersamaku?" Ujar V sembari menunjuk Min dengan dagu.

Semuanya kini menoleh pada Min yang berdiri tegak dengan keempat kakinya.

"Ah. Aku mengerti." ujar Namjoon dalam gumamnya.

"Lalu kenapa kau menyisakan satu untuk dibawa ke sini?" Tanya peri Jin. Ia kemudian mengubah wujudnya menjadi Elf.

"Tanyakan saja pada serigala itu." kesal V karena pertanyaan terus saja dilayangkan padanya padahal menurutnya yang bertanggung jawab di sini adalah Jimin.

Tale Of The Wonder [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang