Chapter XXXI

2K 412 108
                                    

Happy Reading!

.

.

BTS

.

Fantasy

.

.

Kutukan datang padamu dan membuatmu kehilangan segalanya. Tapi aku dikutuk setelah kehilangan segalanya.

Saat V kembali ke kastil es. Ia dikejutkan dengan pemandangan yang menurutnya sangat tidak masuk akal.

Ia melihat Jungkook yang sedang tersenyum lebar bersama Jin dan Namjoon. Sang Elf sudah kembali. Pantas saja senyum di bibir Namjoon tiga kali lebih lebar dari biasanya.

Yah. Pria itu juga ada bersama keduanya. Membuat potret mereka sudah layaknya keluarga kecil yang harmonis.

"Dia memang tua Kookie, seharusnya kau panggil dia kakek,"

"Kakek Namjoon?" Ucap Jungkook memastikan.

Jin mengangguk membenarkan.

"Itu lebih cocok untuk pria tua sepertinya,"

"Kau juga tua Jin," Namjoon berseru tak terima.

"Enak saja. Aku baru seratus lima puluh tahun,"

Mata Jungkook melebar takjub.

"Tapi Kakak masih muda,"

Dengan senyum bangganya Jin berkata.

"Kami para Elf selalu menjaga kesehatan dan kebugaran kami. Tentu aku bisa hidup lebih panjang lagi dengan gaya hidup bangsaku," katanya.

"Tapi bukannya kalian memang makhluk yang berumur panjang?" Tanya Jungkook memastikan.

Namjoon mengiyakan. Ia juga menjelaskan jika kaumnya bahkan bisa dikatakan abadi. Namun ia tidak menjawab ketika Jungkook menanyakan umur spesifiknya.

"Aku juga lupa," ia beralasanm

Jungkook berkata ia akan memanggil Namjoon kakek mulai sekarang. Namjoon protes kenapa hanya dirinya padahal Jin juga sudah tua.

"Kak Jin terlihat sangat muda dan sehat. Tapi kau itu seperti kakek tua yang selalu sendirian," ujar Jungkook dengan pedasnya.

"Astaga." Namjoon berakting seolah sangat sakit hati dengan ucapan Jungkook hingga anak itu tertawa lepas dengan gigi kelincinya yang menyembul lucu.

V memandang semua itu dalam diam namun tak lama ia berjalan pergi menuju ruangan yang biasa ia tempati. Namjoon melirik kepergiannya dengan hela napas yang keluar dari bibirnya. Ia melirik Jungkook yang tengah memandang takjub mahkota bunga yang baru dibuat Jin lalu tersenyum tipis. Ia memang tidak bisa menjamin bagaimana masa depan Jungkook namun melihat anak itu tidak lagi tertekan seperti sebelumnya membuat hatinya sedikit lega.

"Nahh coba lihat hmm kau manis sekali Kookie," ucap Jin ketika memasangkan flower cown dengan bunga-bunga kecil berwarna putih di kepala bersurai hitam milik Jungkook. Jungkook tidak henti tersenyum senang.

"Kak Jin keren sekali," pujinya sembari mengacungkan kedua jempol tangannya.

Jin terkekeh lalu mencubit pipi chubby Jungkook dengan gemas.

Tale Of The Wonder [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang