Tale Of The Wonder [Completed]

Chapter XXVII

Happy Reading!

.

.

BTS

.

Fantasy

.

.

Jimin berjalan santai di tengah hutan, saat ini dia sudah berpakaian 'layak'. Yah, bukan lagi jubah kekecilan yang jelas tidak muat ditubuhnya. Namun ia sudah berpakaian layaknya orang-orang, hingga membuatnya tampak 'normal'.

Jimin sadar jika terus menggunakan wujud srigalanya, kemampuan bertarungnya dalam wujud manusia malah akan berkurang, tubuhnya menjadi agak kaku. Meskipun sudah melatihnya sejak wujud manusianya kembali, namun tetap saja semuanya tidak langsung kembali seperti semula mengingat Jimin terjebak dalam wujud serigalanya itu sudah ratusan tahun lamanya.

Jimin berencana untuk kembali ke Evest Land. Ia akan berjalan ke sana tanpa terburu-buru, karena harus mengiringinya dengan persiapan hati dan mental.

Jimin mengendus, indera penciumannya menangkap bau familiar.

"Aku harus segera pergi." gumam Jimin kemudian mengubah wujudnya menjadi serigala lalu berlari kencang.

.

.

.

Yoongi melamun. Ia lebih sering melakukannya sekarang. Tidak hanya saat malam, namun pagi siang bahkan sore pun terkadang ia melakukannya. Intensitasnya bertambah setiap harinya, juga objek lamunannya yang berubah. Kedatangan Hoseok tidak merubah apa pun, nyatanya kedatangannya malah membuat satu sosok di sisinya kini entah di mana.

Yoongi merindukannya.

Lamunannya kini bukan lagi tentang kerinduannya kepada sang ayah dan ibu. Melainkan Min, si serigala abu-abu yang selalu berada di sisinya namun sekarang menghilang entah ke mana.

.

Semenjak kejadian di mana Jungkook nampak sangat takut padanya, V tidak pernah lagi menampakan batang hidungnya di hadapan anak itu. Dia seolah ditelan bumi, Namjoon mengatakan V mungkin saja kembali ke Virtory saat Jin bertanya padanya.

Namjoon tidak mengatakan gamblang jika V adalah pangeran mahkota dan ia sendiri adalah keluarga kerajaan Vampire. Entah kenapa, Namjoon merasa ia tidak ingin mengatakannya untuk sekarang. Lagi pula, baginya itu tidak terlalu penting.

Jungkook sendiri jadi tidak beda jauh dengan Yoongi, ia sering melamun. Meski ada Namjoon, nampaknya pikirannya belum cukup sinkron untuk menanyai Vampire cerdas itu tentang keadaan apa yang akan dialami seorang halfblood seperti dirinya.

Padahal, hal itu adalah yang paling penting untuknya saat ini. Namun, jiwanya rupanya sedikit terguncang, ia juga masih takut untuk melihat Namjoon yang memang seorang Vampire.

.

V, yang ajaibnya sudah berada di istana kerajaan Vampire menjadi lebih pendiam dari biasanya. Ia berjalan pergi dari Evest Land tanpa istirahat sama sekali, menggunakan kecepatan maksimal agar segera keluar dari wilayah es itu.

Pikirannya entah kenapa bisa sekacau ini, entah kenapa pikirannya tidak bisa ditenangkan hanya karena sosok halfblood yang rasa-rasanya mustahil berada dalam pikirannya dengan alasan yang tidak bisa diterima akal sehatnya.