Chapter L

1.6K 396 200
                                    

Happy Reading!

.

.

BTS

.

Fantasy

.

.

.

Di hadapannya adalah sebuah pohon, pohon yang besar dan berada di tengah-tengah Elvendise. Pohon kehidupan di mana pohon itu adalah sumber utama kehidupan para Elf.

Roxanne membawanya masuk, ke dalam pohon tersebut dan Jimin terkejut mendapatkan sebuah ruangan yang sangat indah, seperti masuk ke dunia lain.

Ruangan itu seperti taman, dengan tanaman rambat di setiap sisi, bunga dan juga pohon-pohon kecil.

"Ini adalah inti pohon kehidupan," Roxanne berujar ketika mereka berdua di hadapan sebuah batang pohon yang ukurannya kecil, dengan daun-daun yang tidak rimbun, menjulur ke luar dari atas. Aneh, namun terlihat magis.

Di atas daun yang paling ujung, menggenang cairan jernih selayaknya embun, hanya satu tetes dan butuh ribuan tahun untuk air itu tercipta.

"Sihir yang ada pada penyihir es itu sangatlah kuat,"

"Aku tahu," Jimin menyahut singkat.

"Sebelum itu, panggiilah Jin agar kembali kemari. Dia harus dihukum,"

"Kau Ratu yang cukup kejam juga, Yoona,"

Roxanne menggeleng pelan.

"Apa yang aku lakukan adalah akibat. Peraturan sangat ketat di Elvendise, Jimin,"

Jimin mendengus kemudian memejamkan matanya. Dia berkomunikasi dengan Jin dang meminta sang Elf hutan untuk kembali ke Elvendise karena perintah sang Ratu.

'Tapi Yoongi-'

'Aku juga butuh bantuan di sini,'

Mungkin terkesan egois, namun Jimin lebih dari tahu kenapa Roxanne mendadak meminta salah satu tangan kanannya itu kembali. Terlepas dari hukuman yang harus dijalankan Jin, ada hal lain yang mesti gadis Elf itu lakukan.

Karena Jimin tidak bisa melakukannya sendiri.

"Kau harus berjanji padaku. Setelah air suci itu terkumpul, kau tidak boleh mengambilnya,"

"Kau berprasangka buruk pada orang yang salah," Roxanne berujar tenang.

"Aku akan mengambilkan botol kecil untukmu." Kata sang Ratu Elf kemudian berbalik dan melangkah anggun menuju ke luar.

Jimin menunduk dan menghela napas pelan. Dadanya terhimpit begitu menyesakkan. Yoongi pastilah tidak mengingat tentang dirinya sekarang.

Benar. Jimin tahu itu karena itulah tujuan utama ibunya membekukan hati Yoongi sebagai kutukan.

Agar Yoongi melupakannya.

Agar dirinya sekarat karena dilupakan.

Hanya Jimin, hanya dirinya yang dilupakan sebab fakta bahwa Yoongi adalah matenya menjadi alasan utama.

Bahkan jika matenya bukan Yoongi, semua ini masihlah akan terjadi.

Lalu, apabila semuanya tidak sekacau ini. Seandainya sang ibu tidak melakukan hal sekeji ini.

Tale Of The Wonder [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang