Chapter V

2.1K 400 27
                                    

Happy Reading!

.

.

BTS

.

Fantasy

.

.




Keadaan di Wizd land sangatlah tidak baik. Salju masih menumpuk dan musim dingin panjang itu entah kapan akan berakhir. Beruntungnya, sejak kejadian musim dingin terakhir kali, ras penyihir di Wizd Land sudah tahu cara mengatasi dan meminimalisir kerugian ketika musim dingin itu datang. Namun jika memang musim dingin tak wajar ini akan berlangsung bertahun-tahun seperti dulu, pasti ada saja kerugian yang akan terjadi. Dan pemerintah di Wizd Land sudah mendiskusikan hal itu.

Tahun ini seharusnya mereka mengalami musim panas. Namun entah kenapa mis dinginlah yang datang. Steatment penyebab musim dingin datang menyebar ke seluruh penjuru negeri tentang anak kutukan. Penyihir es pembawa malapetaka-katanya.

.

Hoseok tidak ingat sudah berapa kali ia menghela napas. Ia tidak ingat sudah berapa lama ia tidak tidur dan ia sudah tidak ingat betapa hari dirinya tak makan.

Yang ada dipikirannya hanyalah Yoongi.

Yoongi yang sudah menghilang satu minggu sejak kejadian tempo hari.

Ia dihantui rasa bersalah karena tidak bisa melindungi gadis kecil itu. Ia ingkar pada ayah dan ibu Yoongi. Dan ia ingkar pada janji yang ia ucap dalam setiap malamnya untuk melindungi Yoongi dengan nyawanya sendiri.

Semuanya pupus karena gadis itu menghilang sekarang. Entah masih bernapas atau tidak, Hoseok tidak tahu. Ia jadi tidak mempedulikan dirinya sendiri dan perdana menteri Jung harus mengunci putera semata wayangnya di kamarnya sendiri agar anaknya itu tidak nekad mencari Yoongi di antara keadaan genting ini.

Jika membiarkan Hoseok mencari Yoongi. Bisa-bisa bukan hanya Yoongi yang diincar untuk eksekusi, namun puteranya juga. Dan perdana menteri Jung tidak menginginkan hal itu sama sekali. Meski ia pun sedih akan kejadian yang menimpa bocah yang sudah ia anggap seperti anak sendiri itu.

.

Hoseok mendongak ketika mendengar pintu kamarnya dibuka. Ia kira itu ayahnya karena yang bisa membuka pintu itu memang hanya ayahnya seorang. Namun ia terkejut karena itu bukan ayahnya, melainkan Minki.

"Minki?" Kagetnya. Sungguh heran mendapati gadis itu di sini. Terlebih, kenapa ayahnya mengijinkan Minki masuk ke kamarnya.

"Kak Hoseok" Minki berucap kemudian menundukkan kepalanya

Berbagai ekspetasi berkeliaran dalam kepala Hoseok akan tujuan Minki datang kemari.

"Apakah kau ke sini untuk mengajakku mencari Yoongi bersama-sama?" Hanya itulah yang bisa Hoseok paparkan

Minki tersentak meskipun itu tak kentara. Wajahnya seketika mengeras dan ekspresinya mendatar seketika. Namun Hoseok terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri hingga tidak menyadari hal tersebut.

"Tidak" jawab Minki singkat

Hoseok menoleh padanya dan mengerutkan kening keheranan.

"Lalu apa?"

"Aku ke sini untuk menjenguk kakak" ujar Minki luwes

Sementara Hoseok makin bingung karena ia merasa tidak sedekat itu dengan Minki selain karena Yoongi berteman dengan bocah itu.

Tale Of The Wonder [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang