Chapter 2

6K 182 0
                                    

Happy reading!

Tanpa Elina dan Violet sadari dari meja seberang memperhatikan kelakuan mereka dari kejauhan. Di meja tersebut Leonardo Callisto atau yang akrab dipanggil Leon ini cowok paling petakilan, suka tebar pesona, playboy, lalu disebelah kiri Leon ada Alvino Alexander yap kakak Elina, ia sama seperti Leon tapi tidak separah Leon.

Lalu didepan Alvin ada Ryan Putra Alvito atau yang akrab dipanggil Ryan ini adalah cowok dengan sifat sedikit dingin, sedikit pendiam, tapi berbeda ketika bersama teman temannya, lalu yang terakhir ada Jovano Algani Anderson atau yang akrab dipanggil Jovan, cowok dengan paras ganteng, tinggi, dengan sifat dingin dan cuek mampu membuat para gadis di AHS jatuh cinta. Yap mereka ber4 adalah most wanted Alexander High School dimana para gadis menyukai mereka ber4.

Saat Jovan dan ketiga temannya sedang asik mengobrol hal tidak berguna, terdengar suara ribut yang berada disebrang meja, ia kembali disuguhkan oleh pemandangan dimana Violet dan kedua temannya melakukan pembullyan. Siapa kali ini korban Violet

Byurr...

"Rasain tuh nerd ha ha ha...!" Teriak Violet

Byurr...

"Rasain tuh pembalasan gue cabe!" Kata gadis itu lalu ia pergi keluar dari kantin.

"Kurang ajar banget lu nerd, liat aja pembalasan gue selanjutnya, gak akan gue biarin lu nerd!" Ucap Violet dengan nada marah.

'Gila berani banget tuh cewek' Batin Jovan seraya melototkan matanya

"Woy matanya biasa aja kali." Kata Ryan sambil memukul pelan pipi Jovan

"Iya kali biasa aja!" Goda Alvin kepada Jovan

"Gjls" Jawab Jovan singkat

"Yahhh, mode dinginnya balik lagi" Kata Ryan mencolek dagu Jovan, yang diberi tatapan tajam olehnya

"Iya bang ampun" Ucap Ryan, sambil memohon ampun.

"Kiw dek, boleh minta username ig nya gak?" Goda Leon kepada adik kelas cewek yang lewat depannya

Pikir Leon ia akan berhasil menggoda gadik adik kelasnya tersebut, tapi ternyata ia dilewatkan begitu saja, teman temannya yang melihat itu hanya mampu tertawa. "WOW, Seorang Leon dicuekin cewek" Heboh Alvin seraya mengusap punggung Leon guna menguatkan temannya itu.

"Pelet lo udah gak berguna kali" Sahut Ryan mengacak rambut Leon. Sedangkan Jovan hanya tersenyum tipis melihat kelakuan teman temannya.

"Ha ha ha.... Yan lucu lo ha ha ha....!" Ucap Alvin, sambil tertawa.

"Gaje lo Yan ha ha ha...!" Ucap gue juga ikut tertawa.

"Apa yang kalian lakukan itu JAHAT!" Ucap Ryan karna tidak terima dirinya ditertawakan.

"Ha ha ha..... gila Yan lucu lo ha ha ha ....!" Ucap Alvin dengan tawa yang menggelegar dan sambil memegang perutnya yang sakit karna terus tertawa.

"Bully aja terus kalian sampai puas!" Kata Leon sambil mencebikkan bibirnya.

"Biasa aja kali tuh bibir gak usah dimonyong monyong kaya gitu" Timpal Alvin

"Udah udah kasian tuh si Leon nya kena bullyan mulu sama kalian! Mending kalian pesen makan gih, biar kali ini gue yang bayar" Kata Jovan panjang lebar

"Ada angin apa ni bos, tiba tiba ngebayarin" Sahut Ryan dengan senyum mengejek

"Kalo gak mau yaudah, gue mau ke perpus" Kata Jovan lalu bangit dari kursinya. Lalu ia ditahan oleh ketiga teman temannya.

FAKE NERD (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang