Happy Reading
Pagi tiba dengan Elina yang siap untuk pergi ke sekolah, saat sedang merapikan rambutnya terdengar bunyi suara pesan masuk dari handphone nya.
Reygan jelek
Lin lu udah siap belom?
Sebentar lagi, emang kenapa?
Gue ada di depan rumah lu nih
Hah yang bener lu?
Iya, dan Lin gece keluar gue lagi diintrogasi sama abang lu nih
Elina segera melihat keluar jendela, dan benar saja Alvin sedang menatap Rey dengan tatapan tajam miliknya. Tanpa menunggu lama Elina segera keluar menuju teras rumahnya dimana Rey sedang menunggunya.
"Lu siapanya adek gue?" Tanya Alvin yang tidak sengaja terdengar oleh Elina.
"Dia sahabat gue bang" Ucap Elina menjawab pertanyaan Alvin.
"Kayaknya gue pernah liat lu, tapi dimana ya?" Ucap Alvin seraya memutar otak karena dia seperti pernah melihat Rey.
"Yaudah gue berangkat yang bang, ayo Rey" Ucap Elina dan segera masuk kedalam mobil milik Rey.
Mobil pun melaju dengan kecepatan sedang, di dalam mobil pun Elina selalu tertawa karena candaan yang dilontarkan oleh Rey. Mobil yang dikendarai pun sudah sampai di sekolah yang mulai ramai. Elina dan Rey segera turun dan berjalan menuju kelas bersama, sesampainya dikelas Elina tak bisa berhenti tertawa karena Rey selalu saja membuatnya tertawa, Dira, dan Sasha yang sudah sampai dikelas bingung melihat Elina dan Rey yang seolah tidak sadar telah menjadi pusat perhatian.
"Lin lu gak ada apa-apa kan sama si Rey?" Tanya Dira yang langsung duduk disebelah Elina.
"Gak ada emangnya kenapa?" Tanya Elina balik.
"Gue masih belum bisa percaya sama dia" Ucap Dira memberitahu pendapatnya. Elina pun mengerti mungkin teman-temannya belum bisa menerima Rey. Elina menggedarkan pandangannya mencari seseorang.
"Rissa gak masuk, katanya dia ada acara bareng keluarganya" Ucap Sasha yang seolah tau apa yang sedang Elina cari, dan dibalas anggukan oleh Elina.
Tak lama guru masuk dan memulai pelajaran, semua memperhatikan kecuali Elina, dia masih sangat penasaran apa yang terjadi kemarin tepatnya saat dia pergi dari sekolah. Tak terasa tiga jam sudah berlalu, dan pelajaran pertama sudah selesai.
"Dir, Sha bolos kekantin yuk" Ajak Elina , dan segera membereskan barang-barangnya.
"Ayok!!!" Seru keduanya, dan segera mengikuti Elina yang sudah keluar kelas lebih dahulu. Saat sampai Dira segera memesan makanan, dan kembali dengan nampan yang berisi tiga bakso dan tiga jus jeruk.
"Dir gue mau nanya, kemarin pas gue pergi sama Rey ada sebuah kejadian gak?" Tanya Elina dan dibalas anggukan oleh Dira, dan mulai menceritakan kejadian kemarin.
"Jadi tuh kemarin setelah lu pergi sama Rey, Alvin nyamperin Jovan dan terjadilah adu jotos antara mereka berdua, dan tak lama Alvin menyadari kalo lu gak ada dan kita semua panik nyariin lu" Ucap Dira panjang lebar, dan melanjutkan memakan baksonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD (REVISI)
Teen FictionANGELINA VIONA ALEXANDER yang biasa dipanggil ELINA dia adalah gadis yang memiliki paras seperti putri dalam negeri dongeng. Elina menyamar menjadi nerd di sekolahnya dan bertemu dengan Jovan teman masa kecilnya sekaligus kekasihnya. Tapi saat...
