Happy reading!
Author Pov.
Sesampainya Dira dan Rissa di kamar Elina mereka melihat Elina yang sedang tidur pulas.
"Eh Dira ini gimana Elina tidur?" Tanya Rissa kepada Dira.
"Gimana kalo kita kerjain dia?" Jawab Dira sambil memberitahunya rencananya kepada Rissa.
"Hm boleh tuh" Ucap Rissa menyetujui rencana Dira.
"Oke, kita mulai ya, 1, 2, 3, KEBAKARAN .. KEBAKARAN.. TOLONG" Ucap Dira dan Rissa berbarengan.
"APA KEBAKARAN?! TOLONGIN GUE GUE BELUM MAU MATI EH KEBAKARAN." Ucap Elina kaget dengan muka bantalnya.
"Hahahaha muka lu sumpah... aduh sakit perut gue." Ucap Rissa ketawa sambil memegangi perutnya.
"WHAHAHAHAHA ADUH GUE SAKIT PERUT ANJIR" Ucap Dira dengan tawa yang menggelegar.
"Anjir gue cuma di kerjain!" Seru Elina sambil meninggalkan teman temannya dikamar dan Elina pergi ke dapur.
"Eh tungguin kita dong" Ucap Dira menyusul Elina.
Sesampainya di dapur Elina dipanggil oleh Alvin.
"Dek buatin kita cemilan dong laper nih" Ucap Alvin menyuruh Elina.
"Nah betul tuh." Sahut Leon dengan suara yang kencang.
"Bikin sendiri ah, ngapa nyuruh gue?" Ucap Elina kesal.
"Ya elah dek kan kalau lu yang masak kan enak." Ucap Alvin tak mau kalah.
"Yaudah iya." Ucap Elina pasrah sambil melangkahkan kaki nya menuju ke dapur kembali, belum satu langkah ia sudah dipanggil lagi.
"Tunggu, gue bantuin ya?" Tanya Jovan.
"Iya." Ucap Elina singkat.
Jovano Pov.
Gue melihat Elina keluar dari kamarnya dengan muka lesu, lalu beranjak menuju dapur. Karena disuruh sama Alvin untuk membuat camilan.
"Tunggu, gue bantuin ya?" Tanya Jovan.
"Iya." Ucap Elina singkat.
"Ekmm.. ada yang mau pdkt nih!" Ucap Ryan.
"Berisik lo!" Ucap gue sambil menjitak kepala Ryan.
"Aduhh sakit bego!" Ucap Ryan sambil mengusap usap kepalanya.
Gue langsung pergi tanpa memperdulikan kepala Ryan yang gue jitak. Dan gue pergi menuju dapur untuk membantu Elina.
"Angel lo mao buat apa?" Tanya gue kepada Elina.
"Hmm yang enak kayanya biskuit aja deh." Jawab Elina.
"Gimana cara bikinnya?" Tanya gue karna gue belum pernah membuat biskuit sebelumnya.
"Hah, lo gak tau gimana cara bikinya?" Tanya Elina.
Gue hanya menggelengkan kepala gue karna gue gak bisa membuat biskuit.
"Yaudah begini caranya pertama tama lo masukin tepungnya dulu terus lo masukin telur, terus lo aduk sampai rata." Ucap Elina sambil mengambil susu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD (REVISI)
Teen FictionANGELINA VIONA ALEXANDER yang biasa dipanggil ELINA dia adalah gadis yang memiliki paras seperti putri dalam negeri dongeng. Elina menyamar menjadi nerd di sekolahnya dan bertemu dengan Jovan teman masa kecilnya sekaligus kekasihnya. Tapi saat...
