Happy Reading!
Selepas makan di salah satu rumah makan, Elina dan yang lainnya segera pulang untuk mempersiapkan untuk hari esok, beruntung besok diliburkan karena guru sedang mempersiapkan malam pesta dansa.
"Bang bantuin gua bawa barangnya dong" Ucap Elina yang kerepotan membawa kotak gaun beserta mahkotanya.
"Makanya kalau beli barang gak usah banyak-banyak" Ucap Alvin seraya membantu Elina membawa barang-barangnya ke kamar adiknya.
"Sadar diri dong bang, tadi siapa yang beli sepatu baru?" Tanya Elina yang tak terima di jelek-jelekkan oleh abangnya.
"Hehe" Ringis Alvin tanpa rasa bersalah.
"Oh ya, Bang Alga kemana?" Tanya Elina yang tidak melihat Alga dimanapun.
"Bang Alga ke Itali sama mom dan dad, katanya ada masalah perusahaan disana" Ucap Alvin seraya membuka pintu kamar Elina, sedangkan Elina hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti.
"Yaudah gua balik ke kamar dulu, jangan ganggu gua mau tidur" Ucap Alvin memperingati Elina.
"Iya iya" Ucap Elina mengiyakan saja ucapan Alvin. Alvin segera keluar dari kamar Elina dan tidak lupa menutup pintu kamarnya, karena jika tidak ditutup Elina akan marah seperti macan betina.
Saat Elina sedang membereskan gaunnya untuk ditaruh di lemari, tiba-tiba saja ada pesan masuk dari Davin.
Davinn
|Lin besok lu jadi ke pesta dansa bareng Rey?
Jadi, emangnya kenapa|
Apa ada masalah?|
|Enggak bukan begitu, cuman gua boleh ikut gak?
Mau ngapain lu ikut?|
|Nyari cewek, siapa tau ada yang mau sama gua
Gak usah ikut, nanti malah jadi rusuh|
|Yaelah Lin, boleh ya
Sekali gak ya enggak, kalau lu maksa buat ikut katakan selamat tinggal pada mobil baru lu|
|Oke, gua gak bakal ikut
hm|
Elina melempar ponselnya ke atas kasur dan kembali merapihkan gaun yang akan ia pakai besok, setelah selesai dia berniat untuk melakukan perawatan agar kulitnya tidak terlihat kusam. Elina segera mengambil ponsel, tas, dan kunci mobil, ia keluar dari kamarnya menuju kamar Alvin untuk memberitahu bahwa ia akan pergi keluar.
"Bang Alvin!" Seru Elina, dan membuat Alvin yang sedang tidur terlonjak kaget karena teriakan Elina.
"Apaan sih Lin, kan udah gua bilang jangan gangguin gua" Omel Alvin karena tidur nyenyaknya diganggu oleh Elina.
"Hehe sorry bang, gua cuman mau bilang kalau gua mau pergi keluar mungkin akan lama" Ucap Elina dan dibalas deheman oleh Alvin, dan segera melanjutkan tidurnya kembali.
Elina segera keluar dari kamar Alvin tak lupa menutup pintu. Elina mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, saat sampai Elina memakirkan mobilnya, dan segera masuk kedalam salon langganannya. Tetapi baru saja ia masuk, ia langsung disuguhi pemandangan yang tidak mengenakkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD (REVISI)
Teen FictionANGELINA VIONA ALEXANDER yang biasa dipanggil ELINA dia adalah gadis yang memiliki paras seperti putri dalam negeri dongeng. Elina menyamar menjadi nerd di sekolahnya dan bertemu dengan Jovan teman masa kecilnya sekaligus kekasihnya. Tapi saat...