Chapter 32

1.6K 47 6
                                    

Happy Reading

        Hari mulai gelap, lampu jalanan pun mulai menyala, begitu pun dengan Elina yang sudah berada di arena balap, tidak lupa dengan topengnya. Disana begitu ramai karena ada seseorang yang menantangnya,  dari yang Elina dengar bahwa orang yang menatangnya tersebut berasal dari keluarga kaya.

"Siapa yang nantang gue hari ini?" Tanya Elina datar.

"Itu Queen laki-laki yang disana" Ucap Rey, salah satu teman baik Elina di arena.

"Kalo gak salah namanya Alvino Alexander" Sambung Rey seraya mengingat nama seseorang tersebut. Elina yang mendengar nama tersebut kaget, bagaimana tidak yang akan dia lawan itu kakaknya yang sangat ahli dalam soal balapan.

"Apa taruhannya?" Tanya Elina mencoba menutupi kekagetannya.

"Kalo lu kalah dia bakal nyuruh lu buka nih topeng " Ucap Rey seraya menunjuk topeng yang Elina pakai.

"Tapi kalo lu menang dia bakal ngasih mobilnya yang sekarang dia pake buat balapan" Sambung Rey. Elina yang tau kakaknya baru membeli sebuah mobil menjadi sangat bersemangat, apalagi mobil tersebut yang sangat dia inginkan yaitu Koenigsegg CCXR Trevita.

 Elina yang tau kakaknya baru membeli sebuah mobil menjadi sangat bersemangat, apalagi mobil tersebut yang sangat dia inginkan yaitu Koenigsegg CCXR Trevita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oke gue terima" Ucap Elina bersemangat.

       Balapan pun dimulai dengan semangat Elina yang berkobar. Elina yang sudah sangat bertekad ingin menang segera menancap gas menuju garis finish. Balapan pun selesai dengan Elina yang keluar sebagai pemenang, dan mendapatkan mobil yang ia inginkan.

"Gue menang, siniin kunci mobilnya" Ucap Elina seraya mengulurkan tangannya.

"Oke kali ini lu menang, tapi lain kali gue yang bakal menang" Ucap Alvin kesal, karena kalah melawan seorang perempuan. Ia segera memberikan kunci mobilnya dan pergi dari arena balap tersebut.

"Gila lu Queen, sumpah gue gak percaya kalo lu menang" Ucap Rey senang seraya melihat-lihat mobil kakaknya yang sekarang sudah menjadi miliknya.

"Rey bawa mobil gue yang tadi gue pake ke mansion" Ucap Elina seraya melempar kunci mobilnya ke Rey.

"Siap bos" Ucap Rey dengan hormat.

      Elina mencoba mengendarai mobil barunya menuju mansion untuk menukar mobilnya agar kakaknya tidak tau bahwa dia adalah orang yang mengalahkannya dalam balapan. Elina langsung pulang kerumah, dan tidak mendapati satu orang pun yang ada. Elina segera menuju kamarnya dan pergi tidur.

.

.

.

          Pagi tiba dengan cuaca yang mendung, Elina segera bangun bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Elina segera menuju ruang makan dan dimana sudah ada kedua orang tuanya, dan kedua kakak laki-lakinya.

FAKE NERD (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang