Chapter 25

2.9K 91 17
                                    

Happy Reading!

Alvin yang sudah selesai mengikuti ekskul basket segera pulang menuju rumah nya.

Saat sudah sampai dirumahnya segera membuka pintu dan dia merasa heran kenapa semua lampu dimatikan.

"Lin." Panggil Alvin.

Hening

"Lin." Panggil Alvin sekali lagi.

Tiba-tiba lampu di ruangan menyala, dan Alvin kaget saat melihat abang nya ada di depan matanya.

"Bang Alga!" Seru Alvin.

"Hello Vin." Ucap Alga.

Alvin segera memeluk abang nya, dan dibalas pelukan oleh Alga.

"Elina mana bang?" Tanya Alvin.

"Itu Elina." Ucap Alga, Alvin segera menengokkan kepalanya ke arah yang di beritahu oleh Alga. Alvin melihat Elina melambaikan tangannya ke Alvin.

"Oh ya bang lu kapan balik?" Tanya Alvin saat sudah mengetahui adiknya dimana.

"Jam sembilan pagi." Ucap Alga seraya mengambil beberapa camilan.

Alvin hanya menganggukkan kepalanya, dan pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya.

di ruang tamu.

"Lin." Panggil Alga.

"Kenapa bang?" Tanya Elina tanpa melihat Alga.

"Kamu udah punya pacar?" Tanya Alga kepada Elina.

Elina yang mendengar pertanyaan Alga tersedak makanan, Alga yang melihat Elina tersedak segera memberikan minuman.

"Jadi bener kamu udah punya pacar?" Tanya Alga memastikan.

"Iya bang Lina udah punya pacar." Ucap Elina.

"Namanya siapa:" Tanya Alga lagi.

"Namanya Jovan bang." Ucap Elina.

"Jovano Algani Anderson?" Tanya Alga memastikan.

"I----iya bang." Ucap Elina gugup.

"Emangnya kenapa bang?" Tanya Elina setelah menetralkan detak jantungnya.

"Gak apa apa." Ucap Alga melanjutkan menonton siaran televisi, Elina hanya menganggukkan kepalanya.

"Yaudah bang Elina ke kamar dulu ya." Ucap Elina dan dibalas anggukan oleh Alga.

Sesampainya dikamar Elina segera mengunci pintu kamarnya. Elina segera merebahkan badannya di kasur dan memikirkan pertanyaan abang nya yang menurutnya agak aneh.

'Kenapa bang Alga nanya kayak gitu ya?' Batin Elina. Tetapi dia tidak memperdulikan nya dan pergi ke alam mimpinya.

.
.
.

Di kediaman keluarga Anderson Jovan sedang menonton siaran televisi, tiba tiba ia mendengar suara pintu rumanya terbuka dan menampakkan sosok ayahnya yang pulang dengan wajah gembira.

"Jovan sini dulu nak." Panggil Juan.

"Kenapa pah?" Tanya Jovan seraya beranjak dari tempatnya.

"Sini dulu."Ucap Juan.

Jovan berjalan menuju dimana ayahnya duduk, dan segera duduk disebelah ayahnya.

"Kenapa pah?" Tanya Jovan.

"Kerja sama papa sama perusahaan Angelina's Corp diterima." Ucap Juan girang.

FAKE NERD (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang