Chapter 9

3.9K 132 2
                                    

Happy reading!

        Saat Jovan tersadar dari lamunannya ia tidak melihat keberadaan Elina karena ia asik melamun.

"Jovan" Teriak Elina sambil melambai lambaikan tangannya.

"Ah itu dia anaknya gue cariin juga" Gumam Jovan menuju tempat Elina berada.

"Lu mau rasa apa?" Tanya Elina kepada Jovan yang berada disampinnya.

"Hm. Vanila Cokelat aja" Jawab Jovan tersenyum kepada Elina.

"Bang es krim Vanila Cokelat 2 ya" Ucap Elina kepada penjual es krimnya.

"Ini mbak, totalnya jadi 25k" Ucap penjualnya.

"Nih mas, makasih ya" Ucap Elina.

"Nih es krim buat lu" Ucap Elina mengasih es krim pada Jovan.

"Makasih ya" Sahut Jovan sambil melihat gerak gerik Elina.

"Hm" Sahut Elina sibuk dengan es krim nya sampai ia gak sadar kalau Elina makan es krim kaya anak kecil.

"hahaha, makannya pelan pelan dong, gak ada yang minta kok" Ucap Jovan sambil mengelap ujung bibir Elina menggunakan jarinya.

Blushh
      
      Seketika itu juga pipi Elina memerah karena perlakuan manis daris Jovan.

"Ish siapa juga yang kaya anak kecil" Ucap Elina kesal.

"Hahaha iya deh semerdeka kamu aja, abis ini kita makan terus pulang ya" Ucap Jovan sedangkan Elina hanya mengagukkan kepalanya.

"Yukk" Ajak Jovan dan menggegam tangan Elina

"Hmm, ma-ma-u makan apa?" Tanya Elina gugup.

"Hmm apa aja dehh" Jawab Jovan

"Oke" Ucap Elina.

         Sesampainya mereka berdua di restoran terkenal disitu, mereka langsung duduk ditempat masing masing.

"Mau pesan apa?" Tanya Jovan

"Hmm samain aja sama lu" Jawab Elina yang sibuk dengan handphonenya.

"Oke, mbak saya mau steak beef nya 2 sama lemon tea nya 2 ya" Ucap Jovan membacakan yang ia pesan.

"Oke saya ulang ya mas steak beef nya 2 sama lemon tea nya 2, ada yang mau ditambahi?" Ucap waiter

"Gak usah mbak" Ucap Jovan ramah.

"Van ntar anterin gue ke cafe yang tadi ya?" Ucap Elina

"Emang kenapa?" Tanya Jovan

"Gue mau ketemu sama om gue dulu disitu, bolehkan ntar anterin ke situ dulu?" Ucap Elina dengan nada yang pelan.

"Iya gue anterin kok" Ucap Jovan tersenyum sangat manis.

"Silakan mbak mas nya" Ucap pelayan yang mengantarkan makanan mereka.

"Makasih mbak" Ucap Jovan.

            Beberapa menit hanyalah ada suara detingan sendok dan garpu yang terdengar.

"Dah selesai?" Tanya Jovan sambil terus terusan melihat Elina.

"Hm, udah ayok pulang" Jawab Elina sambil tersenyum.

'Astaga senyuman itu mirip banget sama Angelina' Batin Jovan karena teringat dengan senyuman khas Angelina orang yang pernah mengisi hari hari nya dulu saat ia masih kecil.

"Ayok" Ajak Jovan

"Iya" Ucap Elina menyusul Jovan yang lebih dulu berjalan.

"Silahkan masuk Princess cantik" Ucap Jovan membukakan pintu mobilnya.

FAKE NERD (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang