Chapter 43

550 17 6
                                    

"Elina..."

-------------------

"Elina kamu cantik" Ucap Jovan yang tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Elina

     Sedangkan Elina hanya tersenyum, dan saat ia menoleh kearah Milly ia dapat melihat wajah Milly yang terlihat tidak suka saat Jovan memujinya

"Untuk para pasangan silahkan menuju lantai dansa" Ucap pembawa acara, Elina dkk segera pergi meninggalkan Jovan dan Milly menuju lantai dansa

"Baiklah sepertinya semua pasangan sudah siap"

"Jadi disini saya akan menjelaskan caranya, yang pertama kalian akan berdansa dengan pasangan kalian masing-masing, dan setelah lagu berganti kalian juga harus berganti pasangan dengan mengikuti arah jarum jam" Jelas sang pembawa acara dan dimengerti oleh semuanya

"Baiklah sekarang kita mulai acaranya, musik!" Seru sang pembawa acara

    Semua mulai berdansa mengikuti alunan lagu yang diputar, dan tampak semua orang menikmatinya termasuk Rey, dan Elina.

"Apa kau gugup?" Tanya Rey, dan hanya dibalas anggukan oleh Elina

    Elina sangat gugup karena ia tidak tau harus apa, walaupun ia bisa berdansa bukan berarti dia pernah mencobanya, ya ini yang pertama untuk Elina.

"Tidak usah gugup, kau pasti bisa" Ujar Rey memberikan semangat kepada Elina

mohon setel lagu yang ada diatas ya!!!

    Tiba-tiba lagu berganti dan saatnya berganti pasangan dansa Elina mencoba untuk tenang agar ia tidak mengacaukan acara tersebut, ia mulai memejamkan mata lalu berputar ke arah kanan, ia merasakan seseorang merangkul pinggangnya dengan lembut, dan saat ia membuka matanya ia melihat Jovan yang tersenyum padanya

"Hai Lin" Ucap Jovan memulai pembicaran

"Hai" Ucap Elina singkat tanpa melihat mata Jovan

"Kamu cantik malam ini" Ucap Jovan semakin merangkul pinggang Elina dengan erat seolah-olah tidak ingin melepaskan gadis itu selamanya.

"Terimakasih" Ucap Elina mencoba memberanikan diri menatap mata Jovan, disana ia bisa melihat ada rasa rindu yang teramat dalam, rasanya ia ingin menangis tapi ia menahannya karena ia tidak mau terlihat lemah dihadapan laki-laki yang sudah menghancurkan hatinya itu

"Maaf" Ucap Jovan lirih

"Maafkan aku, aku bersalah karena membuatmu menangis, aku ingin mengatakan ini di momen yang pas tapi tidak bisa karena kamu selalu menjauhiku. Kumohon maafkan aku, aku masih membutuhkanmu, aku tak bisa melupakanmu, kumohon maafkan aku Elina, aku mencintaimu" Ucap Jovan mengungkapkan perasaan yang selama ini ia tahan

"Kumohon kembalilah padaku" Sambung Jovan lagi seraya memeluk Elina dengan erat

    Elina mencoba melepaskan pelukan Jovan tapi tidak bisa karena Jovan memeluknya dengan sangat erat, Rey yang melihat itu ingin menghampiri mereka tapi ditahan oleh Dira

"Biarkan mereka menyelesaikan masalah mereka sendiri, lo jangan ikut campur" Ucap Dira yang membuat Rey hanya bisa diam ditempatnya

Elina masih berusaha keras untuk melepaskan diri dari pelukan Jovan

"Lepaskan, kau membuatku kesulitan bernafas" Ucap Elina lirih, ia merasa hatinya kembali sakit, dan airmata mulai mengalir dari mata indahnya. Jovan yang merasakan jas nya basah segera melepaskan Elina, dan betapa terkejutnya ia melihat Elina yang menangis

"Lin..." Ucap Jovan terpotong karena Elina lebih dulu memotong ucapannya

"Maaf aku tidak bisa menjawabnya sekarang, aku butuh waktu" Ucap Elina kemudian berlari meninggalkan Jovan yang mematung

FAKE NERD (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang