Chapter 36

1.8K 55 18
                                    

Happy Reading

     Rey membantu Elina membawa barang-barangnya kedalam rumah Elina, dan yang paling membuat Rey kerepotan dalam membawa barang adalah salah satu boneka kumamon besar yang sempat dibeli oleh Elina saat di mal.

Flashback on

     Saat selesai makan, Rey dan Elina segera pergi menjauhi restoran tersebut. Elina yang melihat Rey sudah sangat lelah berniat untuk mengajaknya pulang, tetapi semuanya tertunda karena secara tidak sengaja mata Elina melihat sebuah boneka kumamon besar yang sangat lucu.

"Rey, ayo kita ke toko itu!" Seru Elina seraya menarik lengan Rey yang sedang membawa barang milik Elina.

"Toko yang mana lagi Lin?" Tanya Rey yang terpaksa mengikuti Elina yang sudah menarik lengannya ke arah toko yang sedang dituju.

"Toko yang itu, gue pengen beli boneka gede yang dipajang dietalase toko" Ucap Elina seraya menunjuk toko tersebut, dan yang mampu membuat mata Rey melotot tak percaya saat melihat boneka hitam besar yang dipajang di etalase toko tersebut.

"Lin lu gak berniat beli boneka yang serem itu kan?" Tanya Rey yang terlihat tidak menyukai boneka kumamon tersebut.

"Emangnya kenapa, padahal gue pengen minta beliin lu" Ucap Elina dengan wajah memelas yang mampu membuat Rey tidak mampu menolak permintaan Elina.

"Iya deh gue beliin" Ucap Rey mengalah karena tidak ingin membuat Elina kecewa. Elina segera menarik lengan Rey ke toko tersebut. Di dalam toko Rey hanya diam sambil memperhatikan Elina yang mondar-mandir memilih boneka yang akan ia bawa pulang, Rey yang jengah melihat Elina yang terus kesana-kemari segera mengambil salah satu boneka besar yang ia anggap lucu.

"Yang ini aja" Ucap Rey seraya mengambil boneka tersebut. Elina yang melihat Rey mengambil salah satu boneka besar tersebut segera melihat untuk memastikan apakah itu lucu atau tidak.

"Oke, yang ini lucu" Ucap Elina seraya mengambil alih boneka tersebut dan membawa kekasir untuk membayar boneka hitam tersebut.

"Totalnya tiga ratus lima puluh ribu" Ucap penjaga kasir tersebut.

"Bonekanya mau dibungkus?" Tanya penjaga kasir tersebut, Rey baru saja membuka mulutnya tetapi langsung dipotong oleh Elina.

"Gausah mbak" Ucap Elina cepat, dan langsung mendapat gelengan oleh Rey dan segera membayar boneka tersebut.

"Nih mbak" Ucap Rey seraya mengeluarkan uang cash dari dompetnya.

"Terima kasih, silahkan datang kembali" Ucap salah satu pegawai yang ada disana.

"Nih bonekanya" Ucap Rey seraya memberi boneka kumamon tersebut kepada Elina dan langsung memeluk boneka tersebut bahkan tidak segan untuk menciumnya.

     Rey hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan Elina, bahkan Elina yang memeluk boneka kumamonnya sudah menjadi pusat perhatian semua orang. Rey segera membawa elina menuju mobilnya dan menaruh boneka tersebut di kursi belakang, dan melajukan mobilnya menuju rumah Elina.

 Rey segera membawa elina menuju mobilnya dan menaruh boneka tersebut di kursi belakang, dan melajukan mobilnya menuju rumah Elina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FAKE NERD (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang