Dimple [M]

01| Rules

[ Dimple 🐾 ]

Helai demi helai pakaian telah berserakan di lantai, dimana pemiliknya tengah beradu kasih demi hal yang menjadi kepuasan tersendiri bagi mereka. Cahaya lampu temaram seakan menjadi saksi bisu pergulatan itu. Tidak ada yang bisa menghentikan mereka, melakukan,

Sex.

Saat ini kebutuhan mereka, hanya ingin mencapai kepuasaan bernama laknat itu. Di musim dingin, angin bertiup melalui jendela yang menampakkan pemandangan yang cukup memanjakkan mata siapapun.

Pentahouse, menjadi tempat kedua pasangan itu meraih kenikmatannya.

"Hengggg..." Gumaman keluar begitu saja dari mulut sang gadis saat lehernya menjadi sasaran lidah pria yang sedang menindihnya.

Tidak hanya sampai disitu, kini tangan nakalnya turun meremas kedua benda kenyal sesekali lidahnya ikut menyapa dan menghisap puncaknya dengan keras. Sebelah tangannya lagi perlahan turun membelai halus paha dalam sang gadis.

"Eunhgggghhh...ah..ah" lenguhan tidak terkontrol saat pahanya dilebarkan oleh sang pemimpin aktivitas mereka malam ini. Meremas dan memasukkan dengan lihai jarinya disana, meruntuhkan desahan demi desahan gadis itu.

Gadis yang bernama lengkap Hyun Soo Na.

"Akhhhh ahh... faster-"

-Taehyung..aaaa

Desahan tertahan dari seorang Soona saat lelaki itu mempercepat gerakan jarinya yang membuat kepalanya pusing karena dengan segera puncak menghampirinya.

Lelaki yang menindihnya tidak membiarkannya benar-benar beristirahat sejenak dengan aktivitas orgasmenya. Karena sesegera mungkin ia menarik kedua pergelangan kakinya mendekatkan pusakanya pada vagina Soona. Mengalungkan kaki gadis itu pada pinggangnya, sebelum mulai memasukkan benda panjang dan keras itu dengan sekali hentakan.

"Akhhhh! Henggheummm.... ahh hah!" Suara heraman tertahan tak lagi Soona pedulikan. Walau mereka telah beberapa kali melakukannya, tetapi proses memasukkan itu tetap terasa baginya.

Belum lagi lelaki diatasnya ini semakin ganas. Ia langsung mengenjotnya seakan bumi dibawahnya tidak akan goyah karenanya. "Ahhh ahhh ahhhh.... pelan akhh!"

Kim Tae..hh...hyungg!

Soona mengeratkan pelukannya saat matanya menghitam karena gairah dan jiwanya yang berbenturan. Ia seharusnya hanya peduli tentang aktivitas mereka sekarang. Tetapi sialnya, hatinya...

"Hem, aku-- akhhh!" Teriakan itu menandakan titiknya disentuh dan menyadarkannya dari semuanya. "Disitu akhh! Aku tida-.."

"Yah, yah disitu..."

"Ahh ahh ahh" teriakan demi teriakan menyapa penthouse mewah itu.

Lelaki itu ikut mengerang nikmat. "Ah! Seben..tar lagi, akkkhh!" Sebagai tanda bahwa sebentar lagi mereka akan merasakan puncak dari kenikmatan yang akan membawa mereka terbang.

Namun, saat rasa itu akan datang. Dengan sigap Soona berteriak seperti biasanya.
"Ja-jangan... dida-lam heuum!"

Soona tentu tidak ingin sebuah benih berbuah dirahimnya. Soona tidak ingin hamil diluar nikah. Ya, pasangan yang sedang berhubungan ini belum menikah!