16| Goodbye Road.

574 61 12
                                    






Jalan yang tenang itu harusnya terlihat tenang juga di mata Soona. Namun sialnya matanya yang berair membuat kabur penglihatannya. Membuat semuanya tampak samar seperti perkiraannya akan masa depan.

Mengapa kehidupanku selalu berputar ditempat yang sama?!

Kenapa,

Kenapa harus Jennie... dia sahabatku!



PLAK!



Tamparan keras Hyun Soona layangkan. Saat dimana ia mendapatkan kebenaran yang pasti.

Setetes air keluar dari pelupuk mata yang tak ingin berkedip karena sebuah fakta mengejutkan. Bahkan lelakinya sendiri tak menyangkal.

Tanpa ragu ia pergi, menjauh...

Bahkan berlari dengan harap kabur dari lelaki yang akan mengejarnya. Tetapi tak ada tanda-tanda ia akan dikejar. Lelaki itu hanya diam, Taehyung diam tak jauh dari jaraknya berlari, mungkin merenungkan semuanya.

Soona tak sanggup lagi menahannya, pergi sejenak mungkin menjadi pilihan yang baik. Pulang dengan tangis lagi, menenangkan diri.

Tidak kerumah bersama itu. Pulang kerumah sewanya yang lama menjadi pilihannya.

Alhasil ia memang tak diperuntukkan tinggal bersama dengan Kim Taehyung karena ia sendiri masih meninggalkan barangnya di rumah lama.

Prasangka memang tak bisa dihalau, bahkan semua pra-sangka itu kini benar adanya...





*****




Soona sesekali melirik jam, menanti pergantian shift. Padahal sudah waktunya tetapi orang yang mengganti belum juga muncul.

Padahal ia tidak akan dibayar lebih jika jamnya lewat. "Fiuhhh..." Pipinya menggembung dan menyalurkan udara tanpa sadar.

Tuk!

Suara kaleng minuman diletakkan sedikit mengintrupsi. Hyun Soona lalu dengan sigap berdiri dari duduknya dan bertanya.

"Bisa tunjukkan identitasnya?" Seraya mendonggak.

Tugasnya menanyakan identitas jika seseorang ingin membeli minuman yang diperuntukkan untuk orang dewasa tersebut.

Mulai bekerja dari awal lagi dan dalam keadaan hamil memang sedikit sulit bagi Soona.

Menaikkan pandangannya sedikit membuatnya sedikit merasa familiar oleh seseorang. Namun ia hanya memilih diam karena pelanggan itu juga memilih diam tak peduli.

Jeon Jungkook. Klik,

Setelah memindahi identitas itu, Soona menyerahkan kantong belanjaannya dan beserta sedikit kembalian. "Ini kembaliannya,"

"Tidak usah,"

"Maaf, ini akan menjadi masalah nanti."

Tetap diam, akhirnya lelaki itu menurut mengambil dan berjalan keluar.

"Terima kasih, datang kembali..." sapanya pelan.

Soona yang kejam kini bertransformasi menjadi pegawai yang ramah.


*****




Dimple [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang