Dimple [M]

02| Begin.

[Part of Flashback]

Author POV*

Kring kringgggggg!!!

Bunyi alarm memekak telinga sejak 15 menit yang lalu, tapi siapa yang mengira orang yang selalu memasangnya tiap malam itu belum juga bergerak dari awan malamnya.

Berapapun banyak alarm yang dibunyikan. Hyun Soona akan tetap tidak bisa bangun dengan cepat, karena julukannya sendiri adalah 'Ratu Tidur'.

"Soona, ireona!" Samar-samar teriakan sang ibu mulai terdengar.

Tak hanya sampai disitu. Akan ada tindakan lainnya. Yang pasti lebih ampuh membuat seorang Hyun Soona bangun.

Duak!

That its! Sebuah bunyi gebrakan benda jatuh menyapa telinga Soona, menyebabkan ia terkejut dan terbangun seketika.
"Hwaaaaa! Dont shoot me please!"

Kalimat itu, salah satu yang selalu Soona teriakkan menyambut pagi. Bisa dibilang itu paling populer.

Dengan kesal Soona bangkit. "Haish jinjja, nuguya?!" Ia melirik sekelilingnya dengan wajah khas orang bangun tidur.

"Sialan. Aku baru saja bermimpi bertemu V BTS, tega-teganya seseorang menghancurkannya!"

Saat ia tersadar dan membuka mata, disitulah ia selalu merasakan hal yang ganjil. Jendelanya selalu saja terbuka dipagi hari.

Bukankah ibunya terlalu rajin membuka jendelanya pagi-pagi?

Hal yang malah memudahkan tetangganya itu membuat kacau paginya yang indah.

Soona bangkit segera dan menengok diseberang sana, tepat jendela kamar yang bersebrangan dengan kamar berandalan yang suka mengganggu tidur paginya.

Entah ia harus marah, sebab tidurnya sudah diganggu. Atau sebaliknya? Bersyukur karena gara-garanya Soona tidak akan khawatir akan telat masuk sekolah.

But, sepertinya Soona lebih suka jika berpura-pura marah. Agar, ia bisa mencari perhatian dari namja diseberang kamarnya itu.

"Yak Kim Taehyung!" Teriakan memulai rutinitas paginya,

...dengan selalu bertengkar.

~~~~~

"Annyeong eomma!" Sapa Soona lemas ketika ia baru saja turun tangga.

Sedang yang disapa malah melonjak terkejut. "Omo! Soona-ya, kenapa dengan matamu? Kau begadang lagi semalam huh?" Sang ibu menanyakan fakta yang tidak perlu untuk dipertanyakan. Karena itu sudah kodratnya.

Soona selalu sibuk dengan dunianya sendiri jika malam tiba. Ia menjadi manusia yang selalu aktif dan terlebih aktif jika malam hari.

Dengan lemas pula Soona menganguk. "Ne,"

Ibunya yang selalu kesal dan gemas akan tingkah anaknya itu, kini mulai mengomel. "Aish jinjja! Bagaimanapun kau dipuji cantik disekolah tapi kau selalu tidak bisa merawat kulitmu dengan baik. Kulitmu butuh istirahat dimalam hari. Cobalah untuk tidak bergadang Soona-ya"

Wanita bermarga Hyun itu menggeleng pelan. "Tidak bisa begini! Pulang sekolah nanti langsunglah pulang kerumah, aku akan menyeretmu ke klinik, arraseo!"

"Ahh eomma," Protes Soona manja.

Sang ibu memang selalu memaksa bahkan menyeretnya ke klinik kecantikan. Entah untuk perawatan kulit apapun. Karena anaknya itu memang malas untuk melakukannya. Pertama, karena ia sudah cantik menurutnya. Kedua, ia tidak memiliki keluhan apapun.