Dimple [M]

07| He is...

Beberapa jam sebelum itu...

Author POV*

"Noona, jadilah eomma-ku..." ucap anak kecil dihadapan Soona dengan sendu.

Terkejut. Reaksi seorang gadis yang terkejut dilamar pada umumnya. Namun, mengingat kali ini ia dilamar seorang anak kecil yang belum dewasa, yang tiba-tiba datang dan memintanya menjadi ibu darinya, hampir membuat Hyun Soona tertawa tipis.

Ia-pun hanya tersenyum.

"Aigo tuan muda Han, hampir saja aku berloncat bahagia disini sekarang. Siapapun senang bisa memiliki anak pintar sepertimu. Tapi... apa kau tidak merasa bersalah pada ibumu, biar bagaimanapun ia tetap ibu yang melahirkanmu. Jika kalian bertengkar, lekaslah berbaikan, seorang ibu tetaplah seorang ibu..." bukannya menerima, Soona malah menasehatinya.

Jangan sampai seorang ibu merasa sedih karena terlalu jauh dengan anaknya. Seperti ia dan ibunya dulu...

"Ani. Aku tidak bercanda, aku ingin noona menjadi eomma-ku. Aku ingin panggilan pada noona berubah menjadi eomma..."

Anak kecil ini serius, ia benar-benar berniat meminta Soona menjadi ibunya, hal itu bisa Soona lihat dari matanya.
"Tuan muda Han,... tidak boleh seperti itu. Eomma-mu pasti—"

Kalimat nona Hyun itu sontak terputus saat bibir mungil anak itu tiba-tiba mengintrupsinya dengan sebuah kalimat mengejutkan.
"Eomeoni-ga... dol-aga syeossda!" (Ibuku sudah meninggal.)

"Ne?!" Kaget Soona. Tentu ini mengejutkan.
Anak yang ia temui beberapa bulan terakhir, mengajaknya mengobrol bahkan memeluknya erat beberapa detik yang lalu itu benar-benar tidak memiliki orang tua?

Ia pikir selama ini anak itu hanya tidak mendapat perhatian sebagaimana seorang orangtua workholic yang super sibuk. Perihal ini membuat Soona semakin terenyuh, hatinya tergerak ingin melindungi salah satu makhluk polos itu.
Bagaimana dengan ayahnya?, batin Soona penasaran.

Tangan nan kecil itu meresek memegang tangan Soona yang melamun dan menggenggamnya.
"Ya. Jadi kumohon jadilah eomma-ku, Hyun Soona—ssi. Menikahlah dengan ayahku..."

Soona bernafas lega saat mendengar, ia masih memiliki ayah. Hanya saja rasa aneh ditelinga Soona saat anak kecil itu memanggil namanya dengan sopan, memintanya secara resmi menjadi ibunya.

Anak yang selalu dipenuhi hal yang tak terduga.

Jika ditanya, wanita cantik itu juga pasti menyayangi anak ini, sungguh! Tapi tidak mungkin menunjukkannya, dengan menikahi ayahnya yang bahkan tidak ia kenal sama sekali, pikirnya.

Lagi pula bagaimana dengan Jeon Jungkook?
Tak terhitung lelaki itu telah banyak berkorban dan menemani Soona selama ini. Bahkan telah melamar wanita itu berkali-kali dan ia tolak begitu saja.

"Kenapa harus aku?" Soona bertanya dengan pelan, mencoba mendengarkan alasan dan memberi pengertian setelahnya, pada anak berumur 7 tahun itu.

Anak itu lalu tersenyum, masih dengan menggenggam tangan Soona.
.
.
.
"Karena kau adalah Hyun Soona—ssi."

'Hyun Soo-Na yang sama dan familiar di otakku...' batin anak kecil itu.