23| Ayanggyo.

613 65 24
                                    




Kangen?



~~[ Part of Flashback ]~~


Satu hal yang perlu diperhatikan...

Katanya, orang yang lupa ingatan akan melupakan semuanya. Memori ingatan, kenangan dan juga hal yang sekiranya ingin ia ingat dengan keras sekalipun. Semua menghilang layaknya mahari yang tertelan senja, melahirkan malam yang hanya dihiasi kegelapan.

Hingga Kim Taehyung memaknai gelapnya kegelapan malam yang menghinggapinya ini, ia masih melihat titik terang harapan. Bukan hanya sekedar bintang-bintang kecil yang menyinari, bahkan kini bulan dengan terang menyinari memberinya petunjuk.

Bruk!

Ditengah kebingungannya yang terheran akan semua orang yang diam. Benar-benar bungkam, tak berniat memberitahunya peristiwa yang menimpa. Berasalan itu hanya luka yang tak perlu diungkit.

Tetapi hanya Taehyung yang berpikir semua orang hanya beralasan, seakan menginstal pemikirannya menjadi baru. Hal yang sama berlaku pada semua benda elektronik miliknya, benar-benar bersih. Seakan semua terseting menjadi baru.

Menyusahkannya mencari tahu siapa dirinya. Apa benar ia anak keluarga ini? Menjadi fakta yang perlu dipertanyakan. Mereka memang memperlihatkan memori foto-fotonya dalam keluarga.

Tetapi yang Taehyung bingung apa sebenarnya menyebabkannya menjadi lupa. Ia seperti melupakan sesuatu yang besar. Sehingga dadanya seakan kosong dan hampa.
.
.
Hingga, sebuah buku bersampul pink betuliskan sebuah inisial kini terjatuh dikakinya. Disinari cahaya bulan, membuatnya bersinar.

Taehyung memungutnya, dengan penasaran ia menyentuh. "Diary, H—S?" Sebut bibirnya. Lupa ingatan tak membuat ia lupa akan tulisan abjad ataupun hangul yang susah.

'Buku apa ini?' Tanya batinnya penasaran.

Ini benar-benar sama seperti ketika seseorang tersesat pasti ada saja yang menolong. Namun ini juga tergantung, bagaimana si penolong-apa ia akan menolong dengan memberitahu jalan yang benar atau memberitahumu jalan yang salah.

Apakah sebuah diary dapat membuat Taehyung menemukan kebenaran?


*****

[ Kim Taehyung. Lelaki itu selalu ada untukku, menjagaku. Bahkan rela menimjamkan aku sesuatu yang berharga miliknya. Termasuk hidupnya,

Aku harap Taehyung selalu memiliki perasaan yang sama padaku. Tidak akan pernah meninggalkanku...

Tidak seperti ayahku yang kejam itu. ]



"Halo, Nona Amerika. Ini aku Taehyung,"

Hari itu Taehyung mencoba menggali petunjuk kecil pencaharian harta karunnya dari peta yang ia temukan.

Tutt tuttt!

Namun nihil.

————————

"Halo?"
"Kau mendengarku?"
"Are u listen me?"
"Hei, nona amerika?"

"..."

Tuttt tuttt tutt!!!

Berulang kali tak juga mendapat respon baik. Taehyung mengira seburuk apa hubungannya dengan mantan kekasihnya yang ia namai nona amerika padahal mereka sama-sama dari Daegu itu?

Dimple [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang