20| Appa?

591 63 16
                                    





Soona POV*

"Kau mengundangnya?!" Tatapan tidak percaya kulayangkan pada Jungkook yang hanya menggenggam tanganku dengan erat.

Bagaimana bisa ia setega ini?

Berulang kali aku cerita masalah itu. Tetapi ia tak juga mengerti?

Kakiku tak lagi santai, rasanya gatal untuk meninggalkan ruangan ini. Sebagai mana aku muak melihat wajah lelaki itu.

Aku baik-baik saja tanpanya, tetapi mengapa ia setuju menemuiku saat lelaki yang ingin menikah denganku datang menemuinya?

Apa ia masih memiliki rasa malu!

*

Jungkook masih menahanku, sampai ia berdiri dari duduknya, membuat genggamannya sedikit merenggang namun tetap menahanku di tempat.

Aku mengira ia akan menunjukkan kesopananya pada lelaki yang akan menjadi ayah mertuanya.

Tetapi,

Ternyata, ia malah berdiri menyambut dan mencoba memberitahuku fakta lain...

.
.
.

"Hyun— perkenalkan dia Ayahku..." Ujarnya dengan lemah, memberitahuku dengan sedikit menunduk.

"...?"

What? Apa dia bilang?!

Bukan ayah dengan pengikut belakang mertua.
Tapi aku dengan jelas mendengarnya menyebut AYAHKU!

Dia gila!

Ti-tidak mungkin!

Ini tidak mungkin,

Aku hanya diam menelisik. Kemudian dengan sendirinya tertawa, "hahaha..."

Seorang Jungkook memang jarang sekali bercanda. Tetapi ini bisa jadi lelucon menjelang hari pernikahan seperti yang mereka lakukan.

Yang kutahu Jungkook memiliki ayah tulen. Ayah yang dari ceritanya sangat hangat. Melakukan apapun keinginannya.

Pandanganku masih berkata ia berbohong. Lelaki ini ayahku, ayah yang jauh dari cerita-cerita hangatnya seorang ayah yang biasa ia katakan.

Akan tetapi, ia menatapku... dan lagi serius tanpa niat bercanda.
"Dia benar ayahku, Hyun..." Jungkook memperjelas, seakan tahu ketidakpercayaan yang ku alami saat menatapnya.

"Ia ayahku, namun saat ini ia hadir sebagai ayahmu" Disanalah, nyawaku seakan melayang.

Suaraku yang tiba-tiba hilang mencoba bersuara pelan.
"Kookie-a?"
"Jungkook-a?" Dan bersamaan dengan Lelaki juga ikut mengutarakan kalimat tidak percayanya. Membuat mataku tertarik meliriknya sekilas. Tetapi aku keburu membuang muka didetik kemudian.

Aku sedang mencoba bertanya hal yang tidak ingin masuk di akalku ini, tetapi kalimat-kalimat itu seakan susah aku utarakan. Bersamaan itu aku melihat Nyonya Jeon datang dengan adik Jungkook mengekori dibelakang.

Disitulah aku berpikir keras.

Aku melihat adik Jungkook lekat-lekat. Mencoba menyambung-nyambungkan segala macam peristiwa yang masih teringat oleh otakku.

Mengapa hal ini tak terpikirkan sebelumnya?

"Jadi adikmu, di—dia..."

Disanalah aku mengerti yang sesungguhnya!

*

Jungkook pernah menceritakan sebuah kisah temannya, dimana seorang lelaki asing menikahi ibu dari temannya disaat ia hamil seorang anak. Dan anak itu adalah teman Jungkook yang ia cerita.

Dimple [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang